Senin, 09 Desember 2019 16:04

Angka Kemiskinan Menurun, Wakil Bupati Bulukumba Belum Puas

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto (kanan).
Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto (kanan).

Upaya Pemerintah Kabupaten Bulukumba mengentaskan kemiskinan menunjukkan angka positif. 

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Upaya Pemerintah Kabupaten Bulukumba mengentaskan kemiskinan menunjukkan angka positif. 

Itu sesuai data Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Kota 2019 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan. Angka kemiskinan Kabupaten Bulukumba 7,26 persen atau mengalami penurunan dari 7,48 persen pada 2018.

Data terakhir angka kemiskinan tersebut dipaparkan oleh Kepala BPS Sulawesi Selatan, Yos Rusdiansyah, dalam rapat koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Provinsi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan yang dihadiri para Wakil Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Selatan, Senin (9/12/2019).

Dalam data BPS, tergambar Kabupaten Bulukumba berada pada posisi 7 besar paling terendah tingkat kemiskinannya setelah Soppeng (7,25), Luwu Timur (6,98), Wajo (6,91), Parepare (5,26), Sidrap (4,79) dan Makassar (4,28)

Yos menyebutkan, beberapa faktor penyebab kemiskinan yaitu akses yang sulit, minimnya fasilitas publik, kualitas SDM yang rendah, potensi wilayah, serta kondisi perekonomian suatu daerah.

Untuk menurunkan angka kemiskinan, kata Yos, pemerintah daerah harus mengoptimalkan jaminan dan bantuan sosial yang ada sekarang ini.

“Selain itu harus berupaya meningkatkan kesempatan kerja dan produktivitas tenaga kerja,” katanya.

Meski angka kemiskinan menurun, Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, yang hadir dalam rakor tersebut mengaku belum merasa puas dengan pencapaian tersebut.

Olehnya itu, pihak akan terus berupaya melakukan berbagai strategi penanggulangan kemiskinan melalui sinergitas lintas sektor.

“Intinya pelaksanaan program kegiatan dari OPD-OPD kita upayakan harus pro poor, pro job dan pro growth,” bebernya.