Jumat, 06 Desember 2019 17:46

Gaji 9 Bulan Tidak Dibayar, Petugas Kebersihan Geruduk Kantor Wali Kota Parepare

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Puluhan massa dari Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa (HIPMI) Kota Parepare beserta pekerja kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare menggelar aksi unjuk rasa.
Puluhan massa dari Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa (HIPMI) Kota Parepare beserta pekerja kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare menggelar aksi unjuk rasa.

Puluhan massa dari Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa (HIPMI) Kota Parepare beserta pekerja kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare menggelar

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Puluhan massa dari Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa (HIPMI) Kota Parepare beserta pekerja kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare menggelar aksi unjuk rasa. Di Kantor Wali kota Parepare, Jumat (6/12/2019).

Aksi ini sebagai buntut dari belum dibayarkannya gaji 29 petugas lebersihan di DLH sejak sembilan bulan terakhir.

Aksi ini berujung ricuh lantaran massa yang berusaha masuk ke halaman kantor Wali Kota Parepare dihalangi aparat.

Aksi saling dorong tak terhindarkan setelah mahasiswa dan para petugas kebersihan berusaha masuk dan menjebol pintu masuk Kantor.

"Kasihan mereka pahlawan Adipura yang gajinya belum dibayarkan selama sembiln bulan lamanya. Mana keadilan untuk mereka?" urai Sulfadly, Koordinator Lapangan saat menggelar orasi.

Sulfadly juga menuding adanya bentuk pembiaran yang dilakukan Pelaksana Tugas(Plt) Kepala DLH dalam menangani masalah ini.

"Olehnya itu kami menuntut gaji petugas kebersihan Parepare secepatnya dibayarkan dan kami juga menuntut Wali Kota mencopot Plt Kadis Lingkungakn hidup," tuntutnya dengan suara lantang.

Robbin Herman salah satu petugas kebersihan mengaku karena gajinya tidak terbayarkan hingga sembilan bulan, dirinya kini menduda lantaran ditinggalkan istrinya.

"Istri lari ke Samarinda, Pak. Lantaran tidak saya beri nafkah lahir, kami dijanji terus, mana perikemanusiaannya, Pak," katanya.