Rabu, 04 Desember 2019 20:29

Video Call Jam 4 Subuh, Pengusaha Tunjukkan Mayat Putrinya Lalu Bunuh Diri Sama Istri

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Hindustan Times
Foto: Hindustan Times

Sepasang suami istri bunuh diri dengan melompat dari apartemen mereka pada Selasa pagi (03/12/2019).

RAKYATKU.COM, INDIA - Sepasang suami istri bunuh diri dengan melompat dari apartemen mereka pada Selasa pagi (03/12/2019). Namun sebelum itu mereka lebih dulu membunuh dua anak mereka.

Dan pada pukul 4 pagi, sang suami, Gulshan, melakukan panggilan video dengan temannya yang bernama Ramesh.

Di situ dia menunjukkan pada Ramesh tubuh putrinya sudah yang tak bernyawa.

Ramesh tahu ada yang salah pada temannya. Jadi dia menghubungi saudara Gulshan.

Tapi terlambat, ketika mereka tiba di rumah pasangan itu, mereka sudah tak bernyawa.

India Today melaporkan bahwa mereka melompat bersama seorang wanita. Wanita itu sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal karena luka-lukanya.

Atas kejadian itu, penjaga keamanan apartemen menghubungi polisi.

Ketika petugas tiba di lokasi kejadian, mereka memasuki rumah korban. Saat masuk ke dalam, mereka terkejut saat menemukan mayat dua anak di tempat tidur. Keduanya diduga tewas dicekik.

Mereka juga menemukan kelinci mati di ruangan lain. Ada juga catatan tertulis di dinding kamar.

Menurut catatannya, Gulshan menganggap ipar laki-lakinya bertanggung jawab atas tindakannya.

Dia menulis bahwa iparnya, yang diidentifikasi sebagai Rakesh Verma, berutang kepadanya Rs2 crore (Rp3,9 miliar) dan bahwa cek yang dikirim olehnya telah melambung.

Dia juga mengatakan bahwa keluarganya mengalami masalah finansial.

Dalam catatan tersebut, keluarga itu juga membuat keinginan agar dikremasi bersama.

Mereka bahkan meninggalkan uang tunai, untuk digunakan mengkremasi mereka, kata polisi.

India Today melaporkan bahwa Gulshan mengelola pabrik garmen, namun telah mengalami kerugian. Masalahnya bertambah berat dengan cek yang diberikan oleh Rakesh.

Polisi mengatakan bahwa wanita yang melompat bersama pasangan itu tampaknya bekerja sebagai manajer di perusahaan Gulshan selama lima tahun terakhir.

Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki kasus tersebut.