Rabu, 04 Desember 2019 19:04

Dokter Jepang Diserang di Afghanistan, Dia Selamat tapi 5 Rekannya Tewas

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dr Tetsu Nakamura
Dr Tetsu Nakamura

Lima warga Afghanistan tewas dan seorang pekerja bantuan Jepang cedera dalam serangan di kota Jalalabad, pada hari Rabu (04/12/2019).

RAKYATKU.COM, AFGHANISTAN - Lima warga Afghanistan tewas dan seorang pekerja bantuan Jepang cedera dalam serangan di kota Jalalabad, pada hari Rabu (04/12/2019).

Dr Tetsu Nakamura, yang mengepalai Layanan Medis Perdamaian Jepang, yang dikenal sebagai Peshawar Kai, menjadi sasaran para pria bersenjata ketika dia berada di sebuah kendaraan.

"Dr Nakamura terluka dan tiga penjaga keamanannya, seorang pengemudi dan seorang kolega lainnya terbunuh," kata Attaullah Khogyani, juru bicara gubernur Nangarhar, kepada AFP.

Menurut Zahir Adil, juru bicara departemen kesehatan masyarakat Nangarhar, Dr Nakamura dibawa ke rumah sakit regional.

Dr Nakamura terkenal di Jepang tas pekerjaan bantuannya, yang telah berlangsung puluhan tahun.

Situs web Peshawar Kai menyatakan bahwa Dr Nakamura memulai pekerjaan bantuan di Peshawar di Pakistan barat laut pada tahun 1984. Dia kemudian membuka klinik di desa Nangarhar yang terpencil pada tahun 1991.

Pada tahun 1998 dia mendirikan sebuah rumah sakit di Peshawar untuk melayani program medis di Pakistan dan Afghanistan.

Badan-badan bantuan dan kelompok-kelompok non-pemerintah terkadang menjadi sasaran serangan di Afghanistan.

Pada 24 November, Anil Raj, seorang warga Amerika yang bekerja untuk Program Pembangunan PBB di Afghanistan, terbunuh ketika kendaraannya menjadi sasaran pemboman di Kabul.