RAKYATKU.COM - Posisi tidur yang dilakukan setiap hari ternyata bisa memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Salah satu masalah yang bisa terjadi apabila Anda tidak mendapatkan posisi tidur yang baik adalah nyeri punggung bawah dan memperparah nyeri yang sudah ada. Hal penting yang harus Anda perhatikan adalah menjaga lekukan alami tulang belakang saat berbaring di tempat tidur.
Anda harus memastikan kepala, bahu, dan pinggul pada posisi sejajar. Posisi tidur yang baik ini biasanya dilakukan dengan tidur telentang. Pada beberapa kasus, banyak orang yang tidak nyaman tidur telentang karena membuatnya mendengkur.
Berikut ini beberapa posisi tidur yang baik bagi kesehatan yang perlu dicoba:
1. Menyamping
Posisi tidur yang baik ternyata bisa memengaruhi kesehatan otak. Tidur juga berguna untuk menghilangkan limbah dari otak lebih optimal dibanding ketika saat Anda terjaga. Posisi tidur yang benar dan dipercaya menunjang pembuang limah dari otak adalah posisi menyamping. Efek positif lanjutannya adalah menurunkan risiko penyakit Parkinson dan Alzheimer.
Posisi tidur menyamping dianggap posisi yang baik untuk mengurangi mendengkur atau mengorok saat tidur. Tidur menyamping juga sangat dianjurkan bagi wanita hamil, dan dianggap baik bagi mereka yang menderita penyakit asam lambung atau sleep apnea. Namun, posisi tidur ini tidak dianjurkan bagi mereka yang mengalami sakit leher dan sakit punggung.
Sayangnya posisi tidur menyamping memiliki beberapa sisi negatif, yaitu dapat membuat payudara kendor dan memunculkan kerutan dini di wajah. Tidur miring juga membuat terbatasnya pernapasan melalui diafragma.
Meskipun posisi tidur miring adalah posisi tidur yang populer dan nyaman, ia dapat menarik tulang belakang keluar dari posisinya. Kondisi ini bisa membuat punggung bagian bawah tegang. Agar punggung bagian bawah tidak tegang, posisikan bantal untuk menopang kepala dan leher. Setelah itu, tarik sedikit lutut ke atas lalu letakkan bantal di antara keduanya.
2. Tidur telentang dengan tubuh lurus
Posisi tidur yang baik berikutnya adalah telentang. Tidur telentang membuat tulang belakang, leher dan kepala beristirahat dalam posisi netral. Posisi tidur ini tidak membuat tekanan berlebih pada tubuh. Jika Anda menerapakan posisi tidur yang baik ini, maka hal itu juga berguna untuk mencegah penyakit lambung.
Selain penyakit lambung, posisi tidur yang benar ini juga berguna untuk mencegah kerutan di wajah. Namun tidur telentang tidak disarankan untuk penderita sleep apnea atau mereka yang memiliki kebiasaan mendengkur.
Posisi tidur yang baik ini adalah yang paling praktis untuk dilakukan. Cara tidur yang baik ini hanya memerlukan satu bantal dan tidur telentang dengan posisi kaki lurus. Pastikan kondisi kasur mendukung untuk melakukan posisi ini.
Posisi tidur ini bermanfaat untuk nyeri punggung bawah, terutama mereka yang menderita spondylolisthesis, sebuah kondisi di mana salah satu tulang belakang bergeser dari posisi normal dan condong ke depan menutupi tulang di bawahnya. Pada umumnya, gangguan ini terjadi pada punggung bagian bawah.
3. Posisi tidur tengkurap
Bagi Anda yang memiliki kebiasaan mendengkur, sepertinya Anda bisa mencoba posisi tidur tengkurap. Namun, posisi tidur ini tidak cocok pada mereka yang sedang menderita nyeri punggung dan nyeri leher. Tidur tengkurap juga bisa menambah tekanan pada otot leher, sendi, dan saraf. Dampaknya Anda akan mengalami kesemutan atau nyeri
Dilansir Doktersehat, posisi tidur yang benar ini juga berguna bagi Anda yang ingin mempertahankan bentuk payudara dan menghindari keriput pada wajah.
Cara tidur yang baik ini dilakukan dengan menaruh bantal untuk menyangga dahi, kemudian posisikan wajah menghadap ke bawah, bukan ke kanan atau ke kiri. Cara ini dilakukan agar jalan napas terbuka dengan lancar.
4. Posisi tidur seperti janin
Bagi orang-orang yang mengalami herniated disc, sebuah kondisi di mana bantalan antara tulang belakang mengalami pergeseran dari posisi semula dan menyebabkan penekanan pada saraf tulang belakang, posisi tidur yang baik yang bisa dilakukan adalah menerapkan tidur seperti posisi janin.
Posisi meringkuk meringkuk seperti janin dapat membawa kelegaan pada malam hari. Berbaring miring dengan lutut terselip di dada mampu mengurangi tekukan tulang belakang dan membantu membuka persendian.
5. Posisi tidur dengan bantal di bawah perut
Posisi tidur yang benar ini bisa dilakukan bagi Anda yang mengalami kesulitan tidur. Menempatkan bantas tipis di bawah perut dan pinggul dapat membantu meningkatkan penyelarasan tulang belakang.
Posisi tidur ini juga dapat dapat bermanfaat bagi penderita hernia atau penyakit degeneratif. Cara tidur yang baik ini bisa dilakukan dengan menempatkan bantal tipis di bawah perut dan pinggul untuk mengangkat bagian tengah. Selain itu, gunakan bantal datar untuk kepala atau pertimbangkan untuk tidur tanpa bantal.
6. Menyamping dengan tangan lurus
Posisi tidur yang baik yang baik ini berguna untuk mencegah naiknya asam lambung. Selain itu, kondisi tulang belakang yang lurus akan membuat Anda terhindar dari sakit leher dan punggung. Bagi Anda yang menderita sleep anea, cara tidur yang baik ini disarankan untuk dicoba.
7. Posisi bantal di bawah lutut
Bagi Anda yang mengalami nyeri punggung dan gemar tidur telentang tanpa bantal di kepala, posisi tidur yang benar adalah dengan menempatkan bantal di bawah lutut. Berbaringlah lurus di tempat tidur, kemudian letakkan bantal di bawah sendi lutut dan tetap jaga agar posisi tulang belakang Anda tetap lurus. Bantal berguna untuk mempertahankan lekukkan di punggung bagian bawah.
Posisi ini membuat berat badan akan tersebar merata, sehingga tidak memberatkan pada satu titik saja.
8. Posisi tidur dengan lengan ke atas
Posisi tidur ini disarankan bagi Anda yang memiliki masalah punggung. Selain itu, posisi tidur ini juga berguna untuk mencegah jerawat dan kerutan pada wajah. Namun, posisi ini berisiko membuat naiknya asam lambung dan membuat seseorang mendengkur. Lengan ke atas juga bisa membuat tekanan pada saraf di bahu.