RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Biasa (HMJ PLB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan aksi kampanye, di pelataran kampus Fakultas Ilmu Pendidikan UNM, Selasa (3/12/2019).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka peringatan hari Disabilitas Internasional. Mengusung tema "Menumbuhkan Inklusivitas Untuk Kesetaraan”. Selain orasi ilmiah, para mahasiswa juga melakukan teatrikal tentang disabilitas (tunanetra, tunarungu, tunadaksa), body painting & pembagian selebaran.
"Kami mengajak kawan-kawan mahasiswa FIP UNM untuk mengubah paradigma berpikirnya tentang penyandang disabilitas," ujar Ketua Bidang Sosial Politik HMJ PLG FIP UNM, Muh Ilham Syah.
Ia menambahkan, pandangan bahwa penyandang disabilitas hanya bisa dikasihani perlu diubah kearah yang lebih positif.
Selain itu ia menyerukan agar tidak ada lagi sebutan cacat bagi penyandang berkebutuhan khusus. Tetapi menggunakan istilah penyandang disabilitas.
"Karena arti dari cacat itu sendiri memiliki makna maupun konotasi yang condong negatif, tidak sesuai dengan pengertian HAM itu sendiri. Sehingga ketika cara pandang birokrasi, warga kampus dan masyarakat telah berubah maka kita semua yakin percepatan terbentuknya masyarakat inklusi dan non diskriminasi bagi penyandang disabilitas dapat terwujud," jelasnya.
Selain aksi kampanye ini, juga akan diadakan "Semarak Hari Disabilitas" pada 7 Desember 2019 di Pelataran Pinisi UNM dan "Aksi Kampanye Bersama Masyarakat" di anjungan pantai Losari
, pada 8 Desember 2018 mendatang.