Sabtu, 09 November 2019 07:14

IDP Motivasi Generasi Muda untuk Jadi Petani Milenial

Al Khoriah Etiek Nugraha
Konten Redaksi Rakyatku.Com
IDP Motivasi Generasi Muda untuk Jadi Petani Milenial

Kegiatan KoKreasi Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia yang dibuka pada Kamis 8 November 2019 di Tribun Utama Lapangan Taman Siswa Masamba dimanfaatkan

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA -  Kegiatan KoKreasi Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia yang dibuka pada Kamis (8/11/2019), di Tribun Utama Lapangan Taman Siswa Masamba dimanfaatkan betul Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, untuk memotivasi generasi muda untuk tampil menjadi petani milenial.

Indah mengatakan, generasi milenial harus mengambil peran dalam memajukan sektor pertanian, termasuk program Program Perhutanan Sosial yang digagas Kementerian LHK bersama Pemda Lutra, di mana generasi milenial lebih banyak dilibatkan. Program ini, kata dia, sebenarnya untuk menghapus stigma bahwa generasi milenial alergi bicara pertanian

“Seharusnya sektor pertanian dan kehutanan tidak lagi hanya menjadi milik generasi tertentu saja, tetapi sudah menjadi sektor yang juga diminati oleh anak-anak muda milenial,” kata Bupati Indah Putri Indriani. Ia mengatakan, kegiatan KoKreasi Perhutanan Sosial ini menjadi momentum yang luar biasa bagi para generasi milenial untuk mengambil peran.

Bupati beralias IDP ini menambahkan, generasi milenial tidak harus menjadi petani yang memiliki lahan untuk bisa menjadi petani, tetapi dengan memanfaatkan revolusi teknologi informasi, maka generasi milenial bisa ikut berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian dan kehutanan di negara yang mayoritas penduduknya bergerak di sektor pertanian ini.

“Generasi milenial harus mengambil peran memajukan sektor pertanian dengan memanfaatkan IT. Jangan sampai generasi bukan milenial, malah jauh lebih milenial dibanding kita,” tantang IDP. “Saya kira ini cara terbaik, mengingat kesukaan generasi milenial kita isi dengan sesuatu yang bermakna, seperti diajar fotografi dan dilatih memakai drone,” pungkasnya.