RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Tomy Satria Yulianto turut hadir. Wakil Bupati Bulukumba itu turut bergembira. Masyarakat Kindang memperoleh hasil bumi yang melimpah. Tomy ikut larut pada syukuran dalam bentuk panen raya, yang digelar warga Kelurahan Borongrappoa, Minggu (1/12/2019).
Festival Panen Raya Rakyat Butta Lompoa, digelar dua hari. Sabtu, 30 November 2019 hingga Minggu, 1 Desember 2019. Slogannya, “Mari jaga bumi, rawat tradisi,”. Kegiatan ini digelar, setelah semua komoditi atau hasil bumi seperti kopi, cengkeh, dan padi telah dipanen.
Selain Tomy, juga hadir Andi Soraya Widya Sari. Keduanya dikenal dengan duet 'Kacamatayyamo' pada Pilkada Bulukumba.
Duet keduanya tersaji begitu hangat. Terlebih, keduanya tenar usai digadang-gadang bakal berpasangan pada Pilkada 2020. Andi Soraya diisukan akan dampingi Tomy 2020 mendatang. Bahkan, keduanya kerap bertemu pada lokasi kegiatan, dan saling memuji satu sama lain.
Tomy dan Andi Yaya terjun langsung melakukan panen padi, didampingi pemerintah setempat dan masyarakat. Keduanya bahkan didoakan mampu menjadi pemimpin yang amanah di Bulukumba.
"Iya, Pak Tomy Satria dan Ibu Dewan (Andi Soraya) hadir. Saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya. Kami doakan mampu menjadi pemimpin amanah saat ini dan dimasa mendatang," ujar salah seorang warga, Zainuddin.
Sementara itu, Tomy Satria dan Andi Soraya mengapresiasi panen raya yang dihelat panitia pelaksana. Menurutnya, ini kegiatan positif. Salah satu cara menjaga tradisi leluhurnya.
"Kegiatan ini sangat menarik dan hal postif untuk dikembangkan oleh generasi, demi menjaga tradisi leluhur," kata Tomy.
Kegiatan ini kata Tomy, bukan kegiatan serimonial semata. Tapi merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas capaian hasil panen yang didapatkan selama ini.
"Saya pribadi sangat mengapresiasi tokoh masyarakat, atas dukungannya terhadap para pemuda Kecamatan Kindang, guna melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini. Semoga, kegiatan ini bisa menjadi kegiatan yang berkesinambungan," jelas Tomy.
Demi menunjang bakat dan minat pemuda di Bulukumba, Pemerintah Daerah (Pemda) saat ini sedang menggagas Kreative-HUB. Itu untuk menghubungkan ide kreatif pemuda Bulukumba. Terlebih ke depan, akan mempersiapkan ruang untuk berdiskusi megenai produk.
"Di Kindang ini ke depan, harus terkoneksi segala sumber daya alam dan wisatanya. Sehingga, ke depan para wisatawan yang hadir, bukan hanya menikmati satu wahana saja di Kindang, khususnya di Baturapa. Baturapa ini merupakan sebuah kampung yang mesti disyukuri, karena dapat melakukan panen raya sebagai pangan untuk kebutuhan," tambah Wabup yang dikenal Sneakers itu.
Melihat potensi kreativitas pemuda di Kindang hari ini, Tomy bilang sangatlah luar biasa. Ini kata dia, mesti disupport oleh pemerintah kabupaten. Semua pelaku usaha dibantu memasarkan produknya di luar daerah.
Sementara itu, Andi Soraya mengungkap, kegiatan yang selenggarakan oleh komunitas OPSI, Organisasi Pengembangan Bakat Berprestasi Kecamatan Kindang dan bekerja sama dengan pemerintah kecamatan tersebut, sangat luar biasa.
Terlebih, konsepnya memperkenalkan satu tradisi nenek moyang, sebelum panen ada tradisi untuk mengawali masa panen, yang disebut Appate’na.
"Kalau dari yang saya lihat, bahwa masyarakat sangat menyambut baik acara ini, karena banyak masyarakat yang tidak pernah lagi melihat tradisi Appate’na. Hanya tinggal beberapa orang tua yang tahu nyanyiannya. Jadi seperti bersenandung bersama sambil mulai memanen. Ada juga Appadekko, dan yang lebih menarik dengan ditampilkannya 200 penari Appaddendang," kata legislator PKB itu.