Sabtu, 30 November 2019 12:56

Pilkada Lutra 2020: Potensi Head to Head, AAR Dinilai Bisa Jadi Lawan Kuat Indah

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Andi Abdullah Rahim.
Andi Abdullah Rahim.

Pengamat politik Universitas Bosowa (Unibos), Arif Wicaksono, menyampaikan pandangannya terkait kondisi politik di Luwu Utara (Lutra).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pengamat politik Universitas Bosowa (Unibos), Arif Wicaksono, menyampaikan pandangannya terkait kondisi politik di Luwu Utara (Lutra). Itu jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang.

Menurut Arif, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dianggap figur yang tidak ada lawanya. Namun, bukan berarti sosok pemimpin perempuan itu tidak punya celah.

Arif menilai, satu hal penting untuk melihat kesuksesan kepala daerah adalah bagaimana hubungan dan relasi dengan wakilnya. Ada rumor berkembang di masyarakat, Indah mulai pecah kongsi dengan Wakil Bupati Lutra, Tahar Rum. Hal itu bisa menjadi celah bagi kompetitor.

Keberadaan Andi Abdullah Rahim (AAR) yang merupakan salah satu tokoh pemuda sekaligus tokoh masyarakat Lutra, bisa jadi ancaman bagi Indah.

Berkaca pada pengalaman sebelumnya, AAR pernah maju mencalonkan diri dan mendapatkan suara signifikan. Kala itu, AAR diusung Partai Golkar, yang akan menjadi partai pengusung Indah nanti.

Dekan Fisip Unibos ini memprediksi, Pilkada Lutra kemungkinan akan head to head. "Pak ARR sudah punya track record melawan Ibu Indah dan sangat paham apa yang bisa dilakukan. Apalagi isu Pak Wakil Bupati pecah kongsi," kata Arif, Sabtu (30/11/2019).

Di lain tempat Tim Pemenangan AAR, Bustanul Toto, menanggapi pernyataan Arif Wicaksono. Dia juga punya memprediksi Pilkada Lutra hanya akan diisi dua pasangan calon. 

"Sebagai tim kami sangat optimis petahana akan kami tumbangkan. Dasarnya pecah kongsi. Kesepakatan tokoh di Luwu Utara juga sudah menyatu menginginkan sosok yang baru pengganti Ibu Indah. Hampir semua masyarakat di Lutra menginginkan pemimpin baru," klaimnya.