Jumat, 29 November 2019 19:17

Kasus Dugaan Salah Tangkap yang Kelaminnya Disetrum, Kapolsek Rappocini: Dia Memang Pelaku Begal

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Salman.
Salman.

Salman tukang sapu di Pasar Kalimbu diduga menjadi korban salah tangkap dan diserahkan ke Polsek Rappocini.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Salman tukang sapu di Pasar Kalimbu diduga menjadi korban salah tangkap dan diserahkan ke Polsek Rappocini. Kapolsek Rappocini, Kompol Edhy Supriyadi, berikan klarifikasi.

Katanya, Salman memang pelaku begal yang beraksi bersama dua orang kawannya di Sungai Saddang yaitu Sandi dengan Coger. Ketiganya dilaporkan korbannya pada Juli lalu.

Modusnya, Salman bersama dua orang temannya, menunggu korbannya di Sungai Saddang. Setelah itu pura-pura meminta tolong kehabisan bensin terhadap calon korban.

Setelah korban akan membantu, Salman bersama temannya mengeluarkan busur dan meminta handphone.

"Dari BAP-nya dia memang tersangka begal, bukan salah tangkap, tidak benar itu," ujar Kompol Edhy Supriyadi kepada Rakyatku.com, Jumat (29/11/2019).

Terkait luka yang ada di badan Salman, Kompol Edhy Supriyadi mengaku tidak mengetahui. Sebab luka yang ada di kelamin Salman sudah ada sebelum diserahkan oleh Resmob Polda Sulsel.

"Lukanya begitu memang saya dapat dari pengembangan Resmob Polda," katanya.

Namun, pihaknya memutuskan untuk mengeluarkan Salman karena kasihan. "Jadi kita kasihan, sebagai manusia biasa kan kita punya perasaan, kita serahkan untuk berobat," tutupnya.