Jumat, 29 November 2019 17:21

Janda Muda Ini Dibunuh Pelajar SMA, Ini Motifnya

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Mengenakan topeng, juga baju oranye, AN (19) tertunduk. Dia mengaku menyesal, telah menghabisi nyawa Aidatul Izah (20), janda beranak satu yang sudah dipacarinya sejak Juli 2019.

RAKYATKU.COM, BOJONEGORO - Mengenakan topeng, juga baju oranye, AN (19) tertunduk. Dia mengaku menyesal, telah menghabisi nyawa Aidatul Izah (20), janda beranak satu yang sudah dipacarinya sejak Juli 2019.

Aidatul Izah ditemukan sudah menjadi mayat. Jasad warga Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander itu, tergolek di saluran irigasi di Desa Sumodikaran, kecamatan setempat, Senin (25/11/2019) lalu. Kondisinya nyaris bugil.

Jumat, 29 November 2019, AN dihadirikan di Mapolres Bojonegoro. Warga Sumodikaran itu, menjawab langsung pertanyaan awak media.

"Menyesal atas pembunuhan yang saya lakukan kepada Aidatul Izah," katanya.

AN mengaku kerap dimintai pertanggungjawaban atas kehamilan Aidatul Izah. Berdasarkan hasil visum, usia kandungan Aidatul Izah sudah 24 minggu atau 6 bulan.

Tak hanya minta pertanggungjawaban, pelaku juga menyebut korban kerap minta uang kepadanya.

Karenanya, pelaku tega menghabisi nyawa janda di sekitar saluran irigasi.

"Saya diminta tanggung jawab atas kehamilan dan sering dimintai uang juga," kata dia sambil digiring petugas ke tahanan.

Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan menyebutkan, dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, pelaku pembunuhan mengaku punya hubungan asmara dengan korban.

Pelaku sudah mengenal korban sejak Juli 2019, awal kenalannya melalui jejaring Facebook, hingga akhirnya keduanya memiliki hubungan khusus.

"Sudah saling kenal, punya hubungan khusus antara pelaku yang masih pelajar dan korban, yang statusnya janda satu anak itu. Pembunuhan dilakukan pada Minggu (24/11/2019), ketahuannya Senin esoknya," terangnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 KUHP dan 338 KUHP. Ancaman hukumannya, pidana mati atau seumur hidup.

Sebelumnya, jasad Aidatul Izah, ditemukan di saluran irigasi dekat waduk Desa Ngumpak Dalem, Senin (25/11/2019).

Kondisinya telanjang saat ditemukan. Jaket tersingkap di kepala. Ada bekas luka di bagian wajahnya. "Posisinya tengkurap dan hanya tinggal mengenakan celana dalam. Warga di sini tak ada yang mengenalinya," kata Firman, warga yang pertama kali menemukan korban.

Di sekitar lokasi penemuan, petugas menemukan botol diduga bekas minuman keras. Juga ada sandal laki-laki dan perempuan. 

Polisi akhirnya mendapati identitas mayat perempuan itu. Namanya, Aidatul Izah (20), warga Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander. Korban berdomisili sekitar dua kilometer dari lokasi mayat korban ditemukan.

Jasad korban langsung dievakuasi menggunakan mobil patroli ke RSUD Sosodoro Jatikusumo Bojonegoro.