RAKYATKU.COM - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akhirnya resmi merilis motor bergaya scrambler, yakni W175 TR. Kawasaki W175 TR hadir dalam dua varian, yakni W175 TR standar dan W175 TR SE.
Sejumlah ubahan besar dilakukan untuk menjadikan W175 sebagai motor scrambler, termasuk harga. Kawasaki W175 TR dibanderol Rp29,9 juta dan W175 TR SE dijaul Rp32,3 juta on the road DKI Jakarta.
W175TR menawarkan style motif scrambler era 80an. Untuk tipe standar tersedia warna bright white (putih), sementara tipe Special Edition (SE) tersedia dalam warna Ebony (hitam), Solar Yellow (kuning), Urban Olive Green (hijau).
Ciri khas scrambler pada W175 TR terlihat pada tangki ramping, knalpot upswept, suspensi memanjang, dan ban dengan pola tapak multipurpose-style memberi sensasi off-road.
Sedangkan karakter handling utamanya tidak berubah, pembaruan knalpot yang memfokuskan kinerja mesin pada kisaran menengah ke bawah, dan posisi stang berposisi lebih tinggi yang memudahkan maneuver.
Meskipun komponen mesin sama dengan model W175 (tipe lama), namun knalpot barunya menghasilkan performa yang berfokus pada low-mid range, yang sangat cocok untuk city riding. Fitur karburator sekrup udara baru yang sesuai dengan pengaturan baru.
Jika W175 menggunakan knalpot peashooter-style, W175TR menggunakan knalpot megaphone-type yang cocok dengan style scrambler.
Karena desain knalpotnya berbeda, tenaganya lebih besar dari W175, terutama di putaran menengah-atas. Suara juga lebih kuat karena perubahan knalpot, ini terasa saat di rpm 4.500,? ujar Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion KMI.
Sementara Handlebar berposisi tegak membuat tangan pengendara lebih tinggi 30 mm dari pada handlebar standar.
Fuel tank dibuat lebih ramping dibanding W175, yang menajamkan styling retro scrambler. Kapasitas bensin 7,5 liter, dan bangku depan diperbaharui dari model sebelumnya agar semakin cocok dengan lekukan tangki.
Jok bagian belakang sedikit meninggi untuk membuat pebonceng merasa nyaman, serta menambah image scrambler.
Yang menarik meski terdapat beberapa perubahan, bobot W175 scramble lebih ringan daripada W175, yakni berat hanya 121 kg atau lebih ringan sekitar 5 Kg dari model W175.
Fork depan dan shock belakang lebih panjang dari pada W175. Forknya lebih panjang 35 mm dan shock-nya lebih panjang 27 mm.
Sementara suspension stroke masih sama, sehingga menambah sasis menjadi sekitar 30 mm, berkontribusi pada scrambler styling.
Meskipun fender depan pada W175 mencengkram roda depan, namun posisi tinggi pada fender depan W175TR menambah kesan off-road. Fender depan yang rendah memberikan design simple yang bisa dengan mudah disesuaikan. Ban dengan pola tread yang multipurpose.
Cover samping memiliki desain bertekstur tebasan setengah dan panel instrumen simple. Headlamps ditambahkan cincin, diposisikan lebih ke atas bersamaan dengan instrumentasi. Sedangkan kini posisi plat nomor berada di antara headlamps dan fender depan.