Kamis, 28 November 2019 00:21

Perayaan Hari Jadi Ganggawa Air Soft Squad Berlangsung Sederhana

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Muhammad Yusuf Dollah Mando (kanan), pada perayaan ultah GASS Sidrap.
Muhammad Yusuf Dollah Mando (kanan), pada perayaan ultah GASS Sidrap.

Tepat hari ini, Rabu 27 November 2019, Pengurus Cabang Federasi Air Softgun Indonesia (FAI) Sidrap genap berusia setahun. Perayaan ulang tahun pertama FAI ini sekaligus sebagai hari jadi Ganggawa AirS

RAKYATKU.COM, SIDRAP -- Tepat hari ini, Rabu 27 November 2019, Pengurus Cabang Federasi Air Softgun Indonesia (FAI) Sidrap genap berusia setahun. Perayaan ulang tahun pertama FAI ini sekaligus sebagai hari jadi Ganggawa AirSoft Squad Sidrap (GASS).

Perayaan kedua organisasi pemilik senjata ringan ini, dilaksanakan secara sederhana dan penuh khidmat di Muji Cafe di Jalan Jenderal Sudirman Pangkajene Sidrap, Rabu malam (27/11/2019).

Ulang tahun FAI Sidrap dan GASS ini, ditandai dengan pemotongan kue dan doa bersama, untuk kesuksesan organisasi ini.

"Walau acaranya sederhana, namun seluruh anggota Ganggawa Air Soft Squad Sidrap turut menikmati perayaan hari jadi mereka," ujar Muhammad Yusuf Dollah Mando, Ketua GASS.

Dia menyebutkan, pengurus GASS berkumpul dalam suasana kekeluargaan yang kompak dan melakukan doa bersama untuk kesuksesan Club Ganggawa Air Soft Squad Sidrap ke depannya.

"Dan kita selalu fokus membina atlet-atlet airsoft," ungkap Doni, sapaan akrab Muhammad Yusuf Dollah Mando.

Untuk itu, ia meminta agar persudaraan antara sesama anggota GASS selalu dijaga. "Sebagai rangkaian hari jadi GASS, insyaallah Desember nanti kita akan adakan join operation atau latihan bersama sesama pecinta airsoft ini," papar Doni.

Pengurus cabang FAI Sidrap ini, terbentuk setahun yang lalu. Tepatnya 26 November 2018. "Bertepatan dengan terbentuknya Ganggawa Air Softgun Squad (GASS) yang sekarang memiliki anggota sebanyak 55 orang," terang Doni.

Dia menjelaskan, air softgun merupakan sebuah permainan dan olahraga simulasi peperangan menggunakan unit replika. "Peluru yang digunakan adalah BB sejenis plastik yang tidak membahayakan, karena para pemain harus betul-betul safety sebelum masuk arena wargame," pungkas Doni.