Rabu, 27 November 2019 13:41

Sambil Teteskan Air Mata, Begini Pengakuan Pembunuh Perempuan Terbungkus Seprai

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Raymundus.
Raymundus.

Raymundus, pria yang tega membunuh pacarnya, Jumince Sabneno, akhirnya buka mulut. 

RAKYATKU.COM, GOWA - Raymundus, pria yang tega membunuh pacarnya, Jumince Sabneno, akhirnya buka mulut. 

Sambil meneteskan air mata, Raymundus melontarkan permintaan maaf. Dia mengaku menyesal dengan perbuatannya sendiri.

"Setelah saya membunuh dia, saya merasa menyesal sampai saat ini. Saya sampaikan mohon maaf," kata Jumince Sabneno, Rabu (27/11/2019).

Raymundus mengaku, dirinya terpaksa menghabisi nyawa pacarnya itu karena faktor ekonomi.

"Saya rasa karena persoalan ekonomi saya untuk membiayai (pengobatannya)," ujar Raymundus.

Diberitakan sebelumnya, Raymundus membunuh Jumince, lalu membungkusnya dengan kain seprai. Mayatnya korban kemudian dibuang ke Sungai Jeneberang.

Jenazah Jumince Sabneno baru ditemukan nelayan pada Senin, 18 November 2019.

walnya, jasad Jumince yang terbungkus seprai, ditemukan di tepi Sungai Jeneberang. Masuk wilayah Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. 

Proses hukum pertama dilakukan Polsek Tamalate. Belakangan diketahui, ternyata tempat kejadian perkara (TKP) masuk wilayah hukum Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

Raymundus telah menjalani pra rekonstruksi di indekosnya. Pra rekonstruksi tersebut digelar penyidik Satreskrim Polres Gowa. Tim Inafis Polres Gowa dan Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel ikut terlibat.

Ada 25 adegan yang dilakukan. Mulai cara pelaku membunuh korban di indekosnya, hingga cara pelaku membuang mayat korban di tepi Sungai Jeneberang.