RAKYATKU.COM - Seorang polisi wanita dilaporkan bunuh diri. Dia menembak dirinya sendiri dengan pistol polisi usai dipaksa bekerja bersama seorang yang memperkosanya.
Dia adalah Maria Klochkova. Waniat berusia 23 ini memulai pekerjaan impiannya sebagai penyelidik kriminal pada Agustus setelah setelah lulus dengan nilai tertinggi dari akademi.
Tetapi, wanita cantik ini mengaku kariernya hancur setelah dia mengklaim telah diserang oleh seorang senior di tengah-tengah laporan "budaya bullying" di tempat kerjanya.
Saat ini pihak keluarga tidak percaya, dan menuntut untuk menggelar penyelidikan mendalam dalam insiden di Sochi, Rusia.
Adik Maria, Anna, percaya bahwa keadaan kematian Maria di kantor polisi di Sochi, Rusia, ditutup-tutupi, dengan alasan lain yang dipersalahkan atas tragedi itu.
"Kakak perempuan saya tidak sakit jiwa, dia tidak menderita skizofrenia, tetapi didorong untuk bunuh diri," kata Anna dilansir Dailystar, Selasa (27/11/2019).
"Dia diperkosa oleh seniornya. Dia pun menganggap dirinya sebagai aib keluarga, bukan korban dari si idiot ini," sambungnya.
Anna menuturkan, sang kakak tidak melapor karena selian takut kariernya terancam, dia tak ingin orang lain tahu.
Dia mengungkapkan, salah satu petugas senior sebenarnya mengetahui insiden itu. Tapi, dia memilih tak memprosesnya.
Malah, Klochkova dipaksa bekerja dengan orang yang telah memperkosanya. Klochkova dilaporkan sudah dirundung bahkan pada awal bekerja. Sebabnya, Klochkova merupakan lulusan terbaik.
"Dia tahu betul bagaimana melaporkannya. Tapi, dia takut kisahnya tersebar," jelas Anna.
"Dia membuat keputusan yang salah, sama seperti perempuan lainnya yang menjadi korban pemerkosaan," lanjut dia.
Anna menyerukan supaya pelaku pemerkosaan yang menghancurkan impian Klochkova menjadi detektif bertanggung jawab.