Rabu, 27 November 2019 10:15

Ilham Gazaling Beri Masukan di Depan Menteri PPPA

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilham Gazaling Beri Masukan di Depan Menteri PPPA

Selasa, 26 November 2019. Di Jimbaran Resto Ancol, Senyum Kepala DP3A Sulsel, Ilham Gazaling tampak sumringah, saat bertemu dengan Menteri PPPA RI, Gusti Ayu Bintang Darmawanti. 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Selasa, 26 November 2019. Di Jimbaran Resto Ancol, Senyum Kepala DP3A Sulsel, Ilham Gazaling tampak sumringah, saat bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Gusti Ayu Bintang Darmawanti. 

Tidak hanya Ilham Gazaling, seluruh kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sejumlah Provinsi juga hadir. 

Pertemuan itu untuk meningkatkan koordinasi, kolaborasi, dan sinergitas dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 2020-2024. 

Kepala dinas yang dikenal sangat care dalam meningkatkan kualitas perlindungan perempuan dan anak ini mengatakan, penguatan UPTD PPA di provinsi dan kab/kota harus menjadi prioritas. Ini sebagai wujud tanggungjawab pemerintah daerah, dalam melakukan pelayanan teknis, korban kekerasan perempuan dan anak.

"Data pencatatan pelaporan kasus yang direkam melalui Simfoni PPA, terjadi peningkatan jumlah kasus dan jumlah korban. Sementara di sisi lain, layanan yang diberikan oleh kab/kota belum semuanya dilakukan secara optimal. Oleh karenanya salah satu cara yang efektif untum meningkatkan kualitas layanan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan adalah dengan mendorong pembentukan UPTD," tegas Ilham yang disampaikan di depan Menteri PPPA.

Ilham juga memberikan masukan kepada kementerian, agar dalam pengelolaan dana dekon lebih maksimal. Dengan cara, melakukan pertemuan koordinasi teknis perencanaan dana dekon sesuai kebutuhan daerah.  

"Kegiatan-kegiatan yang bersumber dana dekon selama ini masih ada yg tidak sesuai dengan kebutuhan daerah. Karena jenis kegiatan bersumber dana dekon yang diberikan kepada provinsi, sama di seluruh Indonesia. Padahal  kebutuhan tiap provinsi berbeda-beda," jelas Ilham.

Penguatan tim pelayanan melalui pembentukan Tim Reaksi Cepat juga diusulkan Ilham di pertemuan ini. Kata dia, pentingnya pemanfaatan data kasus dan korban, dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah. "Ini merujuk pada masalah-masalah real berdasarkan analisis case per case, " ujar Ilham.

Menteri PPPA menanggapi positif seluruh hal yg disampaikan oleh Kadis P3A Sulawesi Selatan. Bahkan, Gusti Ayu Bintang Darmawanti, berkeinginan untuk melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan, untuk melihat secara langsung kemajuan yang dicapai provinsi yang telah meraih predikat Mentor dalam pengarusutamaan gender dan juga memperoleh penghargaan sebagai UPTD terbaik di Indonesia itu.

Pertemuan yg dirangkaikan dengan Puncak Jambore Nasional PATBM ini, diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan bersama dalam mewujudkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia.