Selasa, 26 November 2019 23:42

Di Depan Gubernur Se-Indonesia, NA Ungkap Rencana Pangkas Jarak 200 Km Lutra ke Palu

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, pada Forum APPSI, Selasa (26/11/2019).
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, pada Forum APPSI, Selasa (26/11/2019).

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, memaparkan kondisi Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, di hadapan seluruh gubernur se-Indonesia.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, memaparkan kondisi Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, di hadapan seluruh gubernur se-Indonesia pada Forum APPSI, Selasa (26/11/2019).

Kata Nurdin, pembangunan jalan menuju Seko, menjadi pintu baru bagi tiga provinsi. Yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Jalur penghubung tiga daerah ini, cukup jauh. Namun, jalur di Seko menjadi kunci, untuk memperpendek jalan penghubung ke daerah tersebut. 

Salah satu contoh, jarak antara Sabang, di Luwu Utara sampai Kota Palu, jaraknya 800 kilometer. Sedangkan, setelah terbangun jalur baru dari Seko ke Palu, nanti, jaraknya hanya 600 kilometer. Dengan demikian, ada penghematan jarak sekitar 200 kilometer. 

"Seko ini lebih dekat untuk menghubungkan ke Sulawesi Tengah, kalau itu jadi," kata mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.

Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), menjadi momentum bagi Nurdin Abdullah, untuk menyampaikan, keadaan daerah di bawah kepemimpinan dirinya dan Andi Sudirman Sulaiman. 

"Nah, daerah terisolir ini namanya Seko. Seko ini bisa dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kalau ini selesai, maka Sulsel, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, jauh terkoneksi dengan baik. Seko ini akan menjadi pusat lumbung daging Pak," ujar mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 ini. 

Bahkan, Nurdin Abdullah mengaku, jalan di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara ini, hampir sama dengan daerah Tasmania, di Australia.

Dirinya menyampaikan pula kepada seluruh tamu dan Wakil Menteri PUPR, persoalan di Seko sudah disampaikan sejak lama kepada Menteri PUPR. Hal tersebut sengaja disampaikan karena sesuai dengan janji Menteri PUPR. 

"Saya juga sudah ketemu Pak Menteri, kita ingatkan kembali, tapi belum sampai ke bawah, sesuai janji Pak Menteri PUPR. Jadi, saya kira APPSI ke depan, bagaimana sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, sinergi ini penting. Supaya Balai yang ada di provinsi itu mau berkolaborasi dengan kita di daerah," urainya.