Rabu, 27 November 2019 06:30

Dilarang Pelihara Janggut, Polisi Muslim di India Protes

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: India West)
Ilustrasi. (Foto: India West)

Kepolisian Alwar, yang berada 150 kilometer dari Delhi, India, membuat aturan kontroversial.

RAKYATKU.COM, NEW DELHI - Kepolisian Alwar, yang berada 150 kilometer dari Delhi, India, membuat aturan kontroversial.

Aturan itu berupa melarang personel beragama muslim memelihara janggot. Polisi muslim diminta segera mencukur janggut.

Dikutip ndtv dan deccanherald, sedikitnya ada 32 polisi muslim di sana dan 9 di antaranya sudah mencukur janggut. Sementara sisanya tak mau melakukannya dengan melayangkan protes.

Saat menggelar konferensi pers, pejabat Kepolisian Alwar, Anil Paris Deshmukh mengklaim tujuan utama peraturan itu adalah untuk memastikan polisi melaksanakan tugas mereka dengan cara yang tidak memihak. Tidak hanya itu, polisi juga harus terlihat tidak memihak pada penampilannya.

Namun, sehari setelah keputusan itu dibuat, para personel polisi muslim mengajukan protes. Perintah larangan memelihata janggut itu dipertimbangkan kembali dan dicabut oleh Kepolisian Alwar. 

"Itu adalah perintah administratif murni yang telah ditarik. Mereka semua diizinkan memiliki janggut sekarang," kata ucap Anil.

Dia menambahkan, meski telah diberikan izin kepada 32 personel muslim untuk menjaga jenggot, tetapi 9 di antaranya sudah terlanjur mencukurnya.

Sementara itu perlu diketahui, masalah memelihara janggut telah lama menjadi kontroversi di negara ini. 

Pada 2016, seorang petugas Kepolisian Kochi mendatangi Pengadilan Tinggi Kerala, usai dirinya tidak diizinkan untuk menumbuhkan janggut selama Ramadan.