Rabu, 13 November 2019 16:42

Fokus Pilkada 2020, Pemprov Sulsel Tunda 8 Even Wisata

Al Khoriah Etiek Nugraha
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Denny Irawan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Denny Irawan.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menunda 8 even wisata, untuk lebih fokus pada agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 12 wilayah Kabupaten dan Kota di Sulsel pada 2020 mendatang.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menunda 8 even wisata, untuk lebih fokus pada agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 12 wilayah Kabupaten dan Kota di Sulsel pada 2020 mendatang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Denny Irawan menjelaskan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan keringanan untuk memundurkan pelaksanaan event dari jadwal sebelumnya.

Delapan even yang ditunda antara lain Beautifull Malino di Kabupaten Gowa, Toraja Internasional Festival (TIF) di Kabupaten Toraja Utara, Maros Half Marathon di Kabupaten Maros, Bira Sunset Run di Kabupaten Bulukumba, Festival Eight (F8) Makassar di Kota Makassar, Event Budaya Toraja di Kabupaten Tana Toraja, Festival Phinisi di Kabupaten Bulukumba, Festival Salo Karajae di Kota Parepare.

"Kita sudah dapat informasi dari Kemenpar, jika ada keringanan untuk dimundurkan even-evennya. Bukan tidak jadi tetapi di tunda, karena adanya Pilkada 2020 di daerah tersebut," kata Denny.

"Tidak hanya Sulsel saja, beberapa provinsi lainnya juga evennya ditunda karena perhelatan Pilkada 2020," tambahnya.

Denny juga menambahkan, hal tersebut ditunda karena jika dipaksakan akan berdampak pada menurunnya tingkat wisatawan yang berkunjung jika ada konflik yang terjadi saat pilkada nanti. 

"Ini kita antisipasi saja, nantinya dikhawatirkan jikalau konflik akan berdampak kedepan para wisatawan yang berkunjung. Hal ini tepat karena kita tunda saja dulu," tutupnya.