RAKYATKU.COM,BULUKUMBA - Mengenakan safari dan kopiah, Tomy Satria Yulianto bagi-bagi kalender. Itu dilakukan usai rapat paripurna di DPRD Bulukumba, Senin (25/11/2019).
Bukan gratis. Kalender tahun 2020 itu dijual. Sasarannya pun orang-orang berduit. Mulai Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali, anggota DPRD, hingga para kepala dinas.
Aksi Tomy itu terjadi spontan. Saat rapat paripurna bubar, dia dihampiri Ketua Persatuan Penyandang Disabiltas Indonesia (PPDI) Bulukumba, Suherman.
Memakai tongkat, Suherman menawarkan kalender kepada Tomy. Dia bilang, sedang mencari dana Rp2 juta. Mereka akan menggelar kegiatan pada 3 Desember 2019. Jualan kalender itu salah satu upaya kumpul dana.
Tomy langsung tergerak membantu. Dia mengambil alih penjualan kalender itu. Suherman tak menyangka ketua Partai NasDem Bulukumba itu mau membantunya jualan kalender.
Rencananya, PPDI Bulukumba menggelar beragam lomba. Ada lomba kasidah modern, lomba puisi, dan dialog publik tentang disabiltas.
Pesertanya kalangan disabiltas. Ada juga pembagian bunga. Kegiatan dipusatkan di persimpangan Teko.
"Kami memang sudah mendapat izin dari Dewan untuk menjual kalender di sana," kata Suherman.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati AM Sukri, Pak Wakil atas bantuannya pada kegiatan ini. Terkhusus juga kepada anggota DPRD Buluumba yang memfasilitasi kami," tambah Suherman.
Tema yang diusung kali ini, "Indonesia Inklusi, Disabiltas Unggul". Penyandang disabilitas berharap bisa lebih diperhatikan pemerintah daerah dan DPRD.
"Terlebih perda inisiatif disabilitas telah disahkan DPRD Bulukumba," katanya.
