RAKYATKU.COM - Ameya Santosh meminta izin ke sekolah pada Jumat (22/11/2019). Dia baru pulang dua hari kemudian. Ayahnya bilang ditolong malaikat.
Bocah 15 tahun itu berasal dari Sharjah, India. Ameya Santosh adalah siswa kelas 10 DPS Sharjah. Diduga menghilang karena takut ujian.
Dua hari kemudian, tepatnya Minggu sore (24/11/2019) seseorang melihanya di La Mer Dubai, Uni Emirat Arab. Ameya menelepon ayahnya lewat ponsel seorang anak laki-laki.
"Dia mengatakan dia naik bus dari Al Jubail di Sharjah ke stasiun bus Bur Dubai (di Al Ghubaiba). Sepertinya dia berlindung di halte bus sampai hari ini (Minggu pagi)," cerita Santosh Rajan, ayahnya.
Selama menghilang, Ameya tidak makan. Dia bertahan hidup dengan air minum.
Pada Minggu pagi, dia memutuskan untuk berjalan ke La Mer. Dia berjalan-jalan, berpetualang tanpa arah.
Di sebuah gerai McDonald's, Ameya bertemu seorang bocah laki-laki. Dia datang untuk makan di sana. Bocah itu mengobrol dengan Ameya dan dia memesan makanan untuknya juga.
"Dia datang sebagai malaikat untuk kita. Dia menyuruh Ameya untuk memanggil saya dan memberikan teleponnya," tambah Santosh Rajan.
Ameya sempat ketakutan. Namun, ayah menghiburnya dan berjanji tidak akan menghukumnya.
Belakangan diketahui, bocah yang menolong Ameya berasal dari Kenya. Namun, tidak banyak informasi yang diperoleh dari bocah baik hati itu.
Dia sempat bilang akan mengantar Ameya ke rumah orang tuanya. Ternyata orang Kenya itu tidak ikut.
"Mungkin dia berbohong karena Ameya juga mengatakan bahwa dia tidak berbicara dengan orang seperti itu. Tapi kami melihat itu sebagai cara Tuhan mempertemukan kami dengan Ameya," katanya.
Sang ayah berkata bahwa siswa yang melihat Ameya menunggu sampai mereka datang untuk menjemputnya.
"Dia harus segera pergi dan karenanya aku tidak bisa mengambil perinciannya. Kami sangat berterima kasih atas apa yang telah ia lakukan untuk kami," lanjut ayah.
Keluarga kembali ke Polisi Sharjah untuk menarik laporan dan membersihkan nama Ameya dari daftar orang hilang.
