RAKYATKU.COM - Nama Nella Kharisma tengah melejit. Namun di balik itu, pedangdut cantik ini dikabarkan menjadi selingkuhan mantan Bupati Kediri, Sutrisno.
Isu tersebut muncul di Facebook sejak pertengahan November lalu. Ada beberapa akun yang mem-posting kabar tersebut. Di antaranya akun Supri Anto dan Dinasti Sutrisno.
Oleh akun Dinasti Sutrisno, isu tersebut di unggah pada Rabu (20/11). Dalam unggahan tersebut, tertulis narasi tentang kasus perselingkuhan Sutrisno dan Nella.
"Kasus perselingkuhan antara Sutrisno mantan Bupati Kediri dan Nella Kharisma kerap terdengar. Bahkan isu ini telah menyebar di kalangan masyarakat dan Lingkungan Pemkab Kediri. Akun bernama 'Suprianto' yang pertama kali berani memviralkan kisah percintaan tersebut," berikut sepenggal isu yang di-posting akun Dinasti Sutrisno.
Tidak hanya menebar isu perselingkuhan Sutrisno, postingan itu juga menyinggung soal Bupati Kediri Hariyanti Sutrisno. Sang bupati yang merupakan istri Sutrisno dinilai cemburu atas hubungan terlarang suaminya.
Merasa tidak nyaman dengan isu tersebut, keluarga Nella akhirnya angkat bicara. Menurut Kakak Kandung Nella, Candra, pihak keluarga dan Nella sangat terganggu oleh isu selingkuh tersebut.
Terlebih kata dia, selama ini Nella tidak pernah berhubungan dan berkomunikasi dengan Sutrisno maupun Bupati Kediri Haryanti Sutrisno.
"Semuanya hoaks. Mbak Nella tadinya diam saja menanggapi kabar ini, namun karena dianggap merugikan dan mencoreng nama baik dan kelurganya, saya diminta memberikan klarifikasi, Mbak Nella tidak kenal dengan beliau (Sutrisno)," kata Candra.
Bantahan serupa juga disampaikan Sutrisno. Menurutnya, kabar yang viral di media sosial itu tidak perlu dibesar besarkan dan dianggap serius.
"Tidak benar itu. Saya dengan Nella Kharisma saja tidak kenal dan tidak pernah bertemu. Bagaimana bisa diisukan menjalin hubungan, itu kabar yang tidak jelas dan mengada-ada, gak benar itu," kata Sutrisno.
Sutrisno menyerahkan semua itu kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena kabar semacam ini merupakan kabar yang biasa ia hadapi melalui sosial media. Apalagi menjelang pemilihan bupati.
"Semuanya saya serahkan kepada Allah SWT, terkait berita fitnah ini, saya gak masalah. Sudah 4 kali saya mengikuti perjalanan pemilihan bupati digosipkan seperti ini. Saya malah kasihan dengan orang yang digosipkan dengan saya, yang penting saya bisa ajak orang Salat Tahajud setiap 2 hari sekali," pungkas Sutrisno.
