Jumat, 22 November 2019 17:34

Landasan Pacu Bandara Buntu Kunik Toraja Ditambah 1.200 Meter

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, menyebut pembangunan Bandar Udara Buntu Kunik, Kabupaten Tana Toraja

RAKYATKU.COM, TORAJA - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, menyebut pembangunan Bandar Udara Buntu Kunik, Kabupaten Tana Toraja, pada awalnya dibangun dengan panjang landasan 1.400 meter. 

Namun, setelah dilakukan pembicaraan baik dengan pemerintah provinsi, Kabupaten Toraja, dan pemerintah pusat, panjang landasan pacu ditambah 1.200 Meter sehingga menjadi 2.600 meter.

"Ini 1.600 meter, (bisa untuk pesawat) ATR 72 bisa mendarat. Nah harapan kita ini bisa 2.600 meter supaya ini bisa menjadi bandara internasional," kata Nurdin Abdullah, Jumat (22/11/2019).

Desember 2019 nanti, ditargetkan akan rampung pembangunan landasan pacu sepanjang 1.400 meter. Sementara sisanya, akan dilanjutkan pada 2020 mendatang. 

"Insyaallah Desember run way tuntas, memang masih ada beberapa bukit yang tahun depan akan kita cutting (potong). Desember sih sudah bisa pendaratan awal. Tapi kita berharap biar tuntas," kata Nurdin Abdullah usai meninjau pembangunan bandara tersebut. 

Mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini menjelaskan, progres pembangunan Bandar Udara Buntu Kunik Toraja ini dinilainya sangat bagus, karena dikerjakan dengan cara kolaborasi baik pemerintah provinsi, kabupaten maupun, pemerintah pusat. 

"Jadi kita kolaborasi, ini bandara ini kolaborasi, jadi Kementerian Perhubungan membangun bandaranya terus provinsi membangun jalannya, terus kabupaten juga melebarkan akses jalan ke sini. Jadi saya kira ini wujud sinergi yang kita bangun antara pusat, provinsi, dan kabupaten," pungkasnya.