RAKYATKU.COM, GOWA - Sungguh bejat perbuatan yang telah dilakukan Raymundus (32) kepada Jumince Sabneno (32) yang tak lain adalah pacarnya sendiri.
Meski Jumince sedang terbaring lemah akibat penyakit TBC yang diderita, bukannya memberikan pengobatan dan kasih sayang, justru dibunuh. Alasanya, karena Raymundus menganggap kekasihnya itu adalah beban ekonomi bagi dirinya.
Dalam pra rekonstruksi yang dilakukan Sat Reskrim Polres Gowa, bersama Tim Inafis Polres Gowa, dan Tim Forensik Dokpol Polda Sulsel, Raymundus memperagakan cara dia membunuh Jumince, yakni dengan memukul ke arah wajah korban dan mencekik leher hingga tewas.
"Saat pra rekon, pelaku Raymundus membunuh korbannya dari adegan 2 dan 3," kata Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan kepada Rakyatku.com, Kamis (21/11/2019).
Usai memperagakan adegan itu, pelaku kembali melanjutkan pra rekonstruksinya. Saat nyawa Jumince sudah tak ada, Raymundus pun membungkus jenazah Jumince menggunakan kain seprai yang ada dalam kamar indekosnya, yang terletak di Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Kemudian, Raymundus membawa jenazah korban ke tepi Sungai Jeneberang menggunakan sepeda motor Suzuki Smash miliknya.
Diketahui, terdapat 25 adegan yang diperagakan oleh pelaku. Mulai dari caranya membunuh, hingga membuang jenasah ke tepi sungai tersebut.
"Dalam pra rekon ini, tersangka menjalani 25 pra adegan. Karena sifatnya ini masih pra rekon, setelah dilakukan pendalaman, akan dilakukan rekonstruksi yang sebenarnya. Dalam pelaksanaan pra rekon ini, pendukung-pendukung dalam hal penyidikan," kata Kasat Reskrim Polres Gowa, Iptu Muhammad Rivai.
