Kamis, 21 November 2019 10:49

Ketua KPK Tolak Ustaz Abdul Somad, Andi Arif: Sikap Politik Simpan di Lemari

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ustaz Abdul Somad saat tampil di Mabes TNI, 18 November 2019.
Ustaz Abdul Somad saat tampil di Mabes TNI, 18 November 2019.

Politikus Partai Demokrat, Andi Arif angkat bicara terkait polemik Ustaz Abdul Somad (UAS) di KPK. Dia bilang ini ujian sikap ilmiah dan kritis kita.

RAKYATKU.COM - Politikus Partai Demokrat, Andi Arif angkat bicara terkait polemik Ustaz Abdul Somad (UAS) di KPK. Dia bilang ini ujian sikap ilmiah dan kritis kita.

Ketua KPK, Agus Raharjo sebelumnya merasa kecolongan. UAS datang memberi tausiyah zuhur di Masjid Al-Ikhlas KPK, Selasa (19/11/2019). Dia ceramah tentang pentingnya integritas.

Belakangan, Agus mengaku tak setuju UAS diundang. Dia sudah meminta agar mantan dosen UIN Suska itu tidak diundang. Namun, pengelola masjid tetap mendatangkan dai sejuta viewer itu.

"Kalau Ustaz Somad sama sekali bukan lembaga. Jadi ada beberapa staf yang pada waktu itu kajian zuhur undang Ustaz Somad. Bahkan sebelumnya malamnya diberitahu, sebetulnya pimpinan sudah mencegah," kata Ketua KPK Agus di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu, 20 November 2019.

Agus berdalih pencegahan dimaksud bukan mengenai kapasitas ilmu UAS, melainkan lantaran UAS termasuk yang berpihak saat Pemilu 2019. Agus beralasan hal ini untuk menjaga KPK tak dinilai berafiliasi politik tertentu.

"Bukan mencegah kapasitas UAS, tapi kan di beberapa waktu lalu pernah ada kontroversi ya mengenai beliau. Kami mengharap kalau yang khotbah di KPK itu orang yang inklusif orang yang tidak berpihak pada aliran tertentu. Harapan kita semuanya begitu," kata Agus.

Agus mengakui malam harinya, sebelum UAS ceramah di KPK, pimpinan sudah diberitahu. Karena itu pimpinan KPK, tekan Agus, sempat meminta agar tak mengundang UAS.

"Malamnya kita diberi tahu ada UAS mau kajian zuhur. Kita sudah jangan, jangan diundang," kata Agus

Namun, bagi Andi Arief, penolakan UAS tidak beralasan. 

"Materi ceramah UAS di KPK sampai saat ini belum ada indikasi masuk dalam ranah pidana. Sedangkan ceramah Sukmawati di Polri ada potensi," katanya. 

"Dua peristiwa di institusi hukum, sebetulnya kejujuran sikap ilmiah dan kritis kita diuji di sini, sikap politik simpan di lemari," cuit Andi Arief.

Penolakan UAS di KPK juga mengundang tanya. Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad justru diundang Mabes TNI. Direktorat Keuangan TNI AD mengundang UAS membawakan hikmah maulid pada Selasa (18/11/2019).

Undangan resmi tersebut langsung ditandatangani oleh Brigjen TNI Temas. Kehadiran UAS tampak disambut hangat oleh keluarga besar TNI AD. Dia juga mendapatkan kenang-kenangan usai mengisi ceramah. Prajurit TNI juga terlihat bergantian meminta foto bersama.