RAKYATKU.COM, WAJO - Mengenakan loreng oranye hitam, Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Wajo, mendatangi gedung DPRD Wajo, Rabu, (20/11/2019). Mereka menyampaikan aspirasi siap mencari solusi terbaik para pedagang Pasar Siwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, pasca kebakaran tahun 2002.
Sekretaris Sapma PP Kabupaten Wajo, Abdul Rahim bilang, kehadiran mereka di Kantor DPRD Wajo ini, untuk mencari solusi yang tebaik, agar tidak ada pedagang yang merasa dirugikan.
"Banyak pedangan mengeluhkan terkait keadaan tempat mereka, pada saat pembagian ruko. Ini dianggap menyerobot wewenang pemerintah, karena belum ada perda atau landasan hukum jelas yang mengatur pedagang yang sudah menempati ruko," ungkap Abdul Rahim.
Pemda Wajo kata Rahim, sebenarnya sudah membangun Pasar Siwa secara permanen. Namun masih menyisakan polemik, yaitu adanya pedagang lama yang belum mendapat lapak di Pasar Siwa.
Sapma PP meminta, DPRD Wajo segera membentuk Pansus, untuk melakukan penyidikan segala kerancuan di Pasar Siwa. Pedagang lama pasca kebakaran 2002 silam, yang belum mendapatkan tempat kata Rahim, agar segera dikembalikan haknya.
Tuntutan lainnya, pembagian ruko saat ini dianggap menyerobot wewenang pemerintah. Pasalnya, belum ada perda atau landasan hukum jelas, yang mengatur pedagang yang sudah menempati ruko.
Sapma PP juga meminta menindak tegas oknum, yang tidak memiliki hak dan mengambil ruko/lods yang bukan haknya. Serta menindak tegas oknum yang menjual atau menyewakan untuk kepentingan pribadinya, yang mana jelas diatur perda No 17 Tahun 2014, pasal 23.
Mereka juga meminta Kepala Dinas Pasar Kabupaten Wajo dicopot.
Sementara, Anggota DPRD Wajo, Kevin selaku penerima aspirasi, berjanji akan memfasilitasi apa yang menjadi tuntutan pendemo, agar disampaikan ke pimpinan DPRD Wajo, sesuai dengan mekanisme berlaku.
Kadis Perdagangan dan Pasar Wajo, Andi Sudarmin menjelasan, sebenarnya lapak/lods di Pasar Siwa, sudah sangat memadai tempatnya. Namun yang menjadi persoalan kata dia, masalah tempat yang strategis bagi pedagang Pasar Siwa.
Dia meminta kepada Sapma PP Wajo, agar bersama-sama mendata jumlah pedagang Pasar Siwa yang belum mendapatkan lapak/lods di Pasar Siwa. (Rasyid)