RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan melakukan studi tiru ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin kemarin (19/11/2019). Kunjungan ini, sebagai salah satu upaya rencana pembenahan Stadion Mattoanging.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sulsel, Muhlis Mallajareng mendampingi Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis. Dalam kunjungannya, rombongan Kadispora Sulsel memantau beberapa sudut Stadion GBK.
Pemprov Sulsel memang berencana merenovasi Stadion Mattoanging, untuk memenuhi standar internasional. Salah satunya, sarana pendukung pemain.
"Semua yang terkait syarat formal dari Federasi, harus terpenuhi. Seperti penjelasan kemarin pengelola GBK, waktu mau dicek syarat-syaratnya yang paling kecil, seperti tempat cuci sepatu saja harus disiapkan. Karena menjadi persyaratan," kata Muhlis, Rabu (20/11/2019).
Soal tempat cuci sepatu pemain ini, Muhlis sudah melihat langsung. Model tempat cuci sepatu ini, juga sudah berstandar internasional.
"Kemarin di GBK pakai besi, tetapi menurut penjelasannya, harus dibikin permanen, kayak tempat wudu di masjid, begitu modelnya. Tidak mahal, tetapi harus ada," ujar Muhlis.
Bahkan kata dia, untuk memenuhi standar stadion bertaraf internasional, sampai keran airnya pun, juga tidak boleh sembarangan.
"Begitu juga kran airnya dicek semuanya. Saya diskusi tadi pagi, katanya kalau di stadion Mattoanging, waktu piala AFC dulu lapangannya sudah memenuhi standar, tetapi pendukungnya memang harus dibenahi semuanya," jelasnya.
"Jadi kita telah ditunjukan sebagian besar syarat-syarat harus dipenuhi, ssehingga kita butuh masukannya nanti ketika dilaksanakan FGD untuk menampung semuanya. Sehingga sekecil apapun, ketika menjadi syarat harua disiapkan," pungkasnya.
