Rabu, 20 November 2019 09:23

Pasutri Tawarkan Janda ke Pria Hidung Belang, Tarif Rp 300 Ribu

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pasutri Tawarkan Janda ke Pria Hidung Belang, Tarif Rp 300 Ribu

Polisi kembali membongkar bisnis prostitusi online di Kota 'Pudak' Gresik. Dua muncikari pasangan suami istri (pasutri).

RAKYATKU.COM - Polisi kembali membongkar bisnis prostitusi online di Kota 'Pudak' Gresik. Dua muncikari pasangan suami istri (pasutri) Bambang Sutikno (40), dan Analisa (39), diamankan. 

Mereka menawarkan pekerja seks komersial (PSK) kepada pria hidung belang lewat pesan WhatsApp.

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, bisnis gelap pasutri muncikari ini diketahui sudah berjalan selama satu tahun terakhir. Kepada pelanggan, kedua muncikari itu mematok harga Rp 400.000 untuk sekali kencan. 

Rinciannya, Rp 300.000 untuk PSK, sisanya Rp 100.000 sebagai komisi yang didapatkan muncikari.

Dalam melancarkan aksinya, kedua mucikari itu mengirim gambar perempuan kepada pelanggan melalui pasan Whatsapp. Mereka juga menyediakan kamar yang tak lain rumah kontrakannya sendiri di Perum Menganti.

"Kasus prostitusi ini berhasil terbongkar pada 14 November lalu. Setelah ada informasi dari masyarakat," kata Kapolres Kusworo.

Sementara itu, sang muncikari Bambang mengaku terpaksa melakukan praktik bisnis prostitusi dengan alibi terdesak kebutuhan rumah tangga. Dia tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Uang itu digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari," singkatnya dilansir Merdeka.

Kapolres Kusworo menyebutkan, ada tiga PSK yang jadi anak asuh mereka dan ditawarkan kepada pria hidung belang. Statusnya janda berusia antara 30 hingga 35 tahun. Para PSK itu bekerja sebagai penjaga warung di wilayah Gresik selatan.

"Pengakuan tersangka, jika diakumulasi pendapatan per bulan sekitar Rp1 juta," imbuh Alumnus Akpol 2000 itu.