Rabu, 20 November 2019 02:30

Tempelkan di Tahi Lalat, Peneliti Swedia Kembangkan Plester yang Mampu Deteksi Kanker

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Para peneliti di Universitas Malmo, Swedia, tengah mengembangkan plester yang bisa mendeteksi kanker kulit apabila ditempelkan pada tahi lalat.

RAKYATKU.COM - Para peneliti di Universitas Malmo, Swedia, tengah mengembangkan plester yang bisa mendeteksi kanker kulit apabila ditempelkan pada tahi lalat.

Mereka sengaja membuat plester khusus ini untuk menganalisis tahi lalat mencurigakan dan mendiagnosis kanker kulit dalam beberapa menit.

Harapannya, plester ini membantu pasien agar tidak perlu menunggu lama untuk didiagnosis kanker kulit atau bukan sebelum dilakukan biopsi.

Sekarang ini para ilmuwan masih dalam proses menemukan fragmen kecil yang ditinggalkan kanker kulit dan mereka telah mengidentifikasikan beberapa hal untuk mengatasi hal tersebut.

Sebastian Bjoklund, salah satu peneliti mengatakan bahwa proses tersebut merupakan tantangan besar. Tetapi, ia berharap bisa bekerja dengan sejumlah ilmuwan untuk membuat plester deteksi kanker kulit ini.

Namun, mereka juga masih perlu membuktikan bahwa plester temuannya dapat menangkap molekul yang dikeluarkan oleh tumor. Mereka berharap proses ini tidak sampai 2021.

Usai itu para peneliti berencana menguji plester terhadap sukarelawan yang sehat dan pasien kanker kulit untuk membuktikannya.

"Kami berharap akan jauh lebih mudah untuk mendeteksi kanker kulit pada tahap awal. Kami membayangkan sebuah plester ditempatkan pada area kulit yang diduga mengembangkan kanker," kata Profesor Taugirdas Ruzgas dikutip dari Daily Mail.

Ilmuwan kini bekerja sama dengan perusahaan farmasi untuk memproduksi plester dan komponen yang bisa menemukan molekul.