Selasa, 19 November 2019 18:42

Busana Hitam Pekat Khas Kajang, Tomy Jadi Pembeda Terima Penghargaan Swasti Saba Wistara

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Busana Hitam Pekat Khas Kajang, Tomy Jadi Pembeda Terima Penghargaan Swasti Saba Wistara

Kabupaten Bulukumba kembali mendapat penghargaan sebagai Penyelenggara Kabupaten Sehat dengan level tertinggi atau dikenal dengan Swasti Saba Wistara untuk kedua kalinya.

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Kabupaten Bulukumba kembali mendapat penghargaan sebagai Penyelenggara Kabupaten Sehat dengan level tertinggi atau dikenal dengan Swasti Saba Wistara untuk kedua kalinya.

Penghargaan ini diterima oleh Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto didampingi Ketua Forum Kabupaten Sehat H Patudangi dari Mendagri Tito Karnavian di ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri RI Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto yang mengenakan pakaian Adat Kajang dalam acara tersebut menyampaikan, Bulukumba sudah dapat Wistara untuk kedua kalinya secara berturut turut yang didahului dengan Padapa dan Wiwerda. Tentu ini, kata Tomy menjadi tolok ukur bagi kita pemerintah dan masyarakat dalam menilai indikator daerah kita sebagai kabupaten sehat.

“Penghargaan ini hanya dijadikan tolok ukur atas kerja keras kita. Yang utama adalah pencapaian misi kita mengantar masyarakat Bulukumba yang lebih sehat, mandiri dan sejahtera,” ungkapnya.

Namun demikian, lanjutnya, masih ada pekerjaan rumah kita ke depan, yaitu Pertama, tahun depan harus 100 persen ODF, menurunkan angka kematian bayi, serta menangani isu stunting dan gizi buruk.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat terutama kepada Forum Kabupaten Sehat yang telah memfasilitasi pemenuhan seluruh indikator sehingga kita bisa mencapai hasil pada titik penghargaan ini,” kata Tomy Satria.

Sementara itu, Ketua Forum Kabupaten Sehat H Patudangi mengharapkan ke depan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait untuk mempertahankan Wistara yang ke 3 kalinya.

"Ini tidak mudah, karena nantinya lokus pembinaan wajib dilakukan di seluruh desa dan kelurahan," ungkapnya.

Pada momentum ini, sebanyak 177 kabupaten kota menerima penghargaan Swasti Saba, dengan rincian 88 mendapat predikat Wistara, 29 meraih predikat Wiwerda dan 60 kabupaten kota meraih predikat Padapa.

Selain itu, Sulawesi Selatan menjadi provinsi terbaik dalam penyelenggaraan kabupaten kota sehat, dimana penghargaan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah.

Untuk diketahui, Bulukumba sebelumnya sudah menerima 4 kali Swasti Saba, yakni tahun 2011 Swasti Saba Padapa,  2013 Swasti Saba Wiwerda,  2015 Swasti Saba Wiwerda, tahun 2017 Swasti Saba Wistara dan tahun 2019 kembali meraih Swasti Saba Wistara.