RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ratusan orang tak dikenal (OTK) yang masuk menyerang ke kampus UMI dan membakar salah satu sekret Mapala, sebelumnya melakukan unjuk rasa di Mapolrestabes Makassar.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMI Makassar, Prof Dr Laode Husen mengatakan, mahasiswa ini sebelumnya melakukan unjuk rasa di depan menara Rektorat UMI.
"Tadinya unjuk rasa di Polrestabes, kemudian berpindah ke menara UMI. Tuntutan mahasiswa ini, meminta unit kegiatan mahasiswa Mapala UMI dibubarkan," ujar Prof Dr Laode Husen.
Prof Dr Laode Husen mengatakan, akan tetapi nomenklatur itu tidak dipakai, yang ada nomenklatur UKM Mapala UMI dibekukan. Itu yang dilakukan oleh UMI terhadap UKM Mapala, Mapala UMI sendiri dibekukan 14 November 2019.
"Kita kasih penjelasan tentang dibekukan Mapala UMI, tetapi mereka tidak puas dengan penjelasan kita. Akhirnya mereka masuk kampus UMI, merusak pos sekuriti dan membakar eks Sekret Mapala," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan orang tak dikenal (OTK) mendatangi kampus UMI yang terletak di Jalan Urip Sumohardjo, Senin siang (18/11/2019).
Awalnya, mereka berkumpul di luar kampus UMI. Lalu merangsek masuk ke dalam kampus. Sekuriti berusaha menutup gerbang. Namun, mereka kalah jumlah.
"Banyak sekali mereka. Ada sekitar 200 orang. Kita berusaha tutup pagar, tapi mau diapa, kalah banyak ki dari mereka," kata salah satu sekuriti, Burhanuddin yang ditemui di UMI.
Sebelum masuk ke dalam pintu gerbang, ratusan OTK yang tidak terlihat membawa senjata tajam tersebut, melempari sekuriti dengan batu-batu besar. Akibatnya, pos sekuriti hancur. Kaca-kacanya berhamburan.
"Di sini tadi hujan batu besar. Makanya kita biarkan masuk. Dibiarkan juga lempari pos yang di situ," bebernya.
Setelah mereka berhasil masuk dan menghancurkan pos sekuriti, ratusan OTK kemudian mendatangi Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik.
Sambil berjalan dari kedua fakultas itu, mereka teriak-teriak. Terakhir ratusan OTK ini, membakar Sekret Mapala UMI. Pantauan Rakyatku.Com, sekret Mapala UMI saat ini hangus terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Saat ini, kondisi di dalam kampus UMI Makassar telah kondusif. Sejumlah aparat kepolisian, termasuk Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono, dan Kapolsek Panakkukang Kompol Jamalauddin, telah berada di lokasi.