RAKYATKU.COM, PANGKEP - Pesantren Wisata Al Quran (PWQ) Palampang, Kabupaten Pangkep, kembali mewisuda 44 Santri Kilat Tahfidz (SKT), yang tergabung dalam angkatan kedua. Prosesi wisuda berlangsung haru di Gedung Islamic Center Pangkep, Senin, (18/11/2019).
Muhammad Nazwarulhaq pimpinan PWQ, merasa bersyukur, mampu melahirkan penghafal alquran. Dia juga mengaku, akan menerima dengan senang hati, apabila ada orang tua yang menitipkan anaknya untuk belajar.
"Ini suatu kesyukuran bagi kami. Bahkan, kemarin ada orang tua yang datang membawa anaknya, dan kami dengan senang hati untuk membimbing," ujar Nazwarulhaq.
Untuk angkatan kedua ini, prestasi membanggakan mampu diukir para santri. Lantaran hanya butuh waktu hampir sebulan, santri sudah mampu menghafal hingga 30 juz.
"Dan alhamdulillah, dalam tempo singkat, hanya 26 hari, santri kita sudah mampu menghafal 30 juz," tambahnya.
Dia berharap, dengan menjamurnya pesantren tahfiz, bisa menjadi momentum bagi orang tua, dalam menjamurkan penghafal alquran di pelosok negeri. Khususnya di kabupaten Pangkep.
Sekadar diketahui, Pesantren Wisata Quran berdiri sejak 1991. Dulunya dikenal dengan nama Panti Asuhan Mujahidin. Melalui program SKT, anak anak usia 13 hingga 17 tahun sudah bisa menghafal alquran dengan baik. Bahkan dalam waktu sebulan, para peserta didik sudah tuntas hafalan hingga 30 juz.
Sebelumnya, Oktober kemarin, PWQ Palampang sudah menamatkan 24 tahfiz alquran 30 juz. Wisuda ini ikut dihadiri ketua MUI Pangkep, Ustadz Abu bakar Safa, yang disaksikan orang tua santri (Tajuddin Mustaming)