RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Indonesia Menari kali pertama digelar di Kota Makassar. Menghadirkan Jennifer Coppen dan Angga Yunanda, serta hiburan oleh Endah Rhesa.
Angga Yunanda yang menjadi ikon Indonesia Menari 2019 di Makassar mengatakan, mungkin masih banyak generasi muda sekarang yang berpikir, kalau menarikan tari Indonesia itu sulit.
"Ternyata tidak sesulit yang dibayangkan," ujarnya.
Dari peserta yang ikut Indonesia Menari ini, ada beragam usia. Mereka semuanya menari dengan gembira, menunjukkan bahwa menari itu mudah.
Acara seperti ini lanjut Angga, sangat keren. Karena tidak hanya senang-senang, tapi ada edukasinya juga, serta visi untuk menyebarkan cinta budaya, cinta Indonesia ke masyarakat.
Indoenesia Menari 2019, dihadirkan www.indonesiakaya.com, yang mengajak masyarakat Indonesia, untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia, yang dikemas secara modern.
Setelah tahun lalu sukses secara serentak di Jakarta, Bandung, Solo, dan Semarang, tahun ini Indonesia Menari 2019 semakin meriah dengan adanya penambahan tiga kota baru, yaitu Medan, Makassar, dan Palembang.
Indonesia Menari ini kata Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com, diharapkan dapat memperkenalkan kembali gerakan tari Indonesia, melalui medium populer. Seperti tari massal, sehingga dapat mendekatkan kembali masyarakat dengan budaya Indonesia. Dengan pengemasan yang lebih menarik, modern, dan kekinian.
"Selama penyelenggaraan Indonesia Menari, kami melihat besarnya antusias masyarakat di berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan ini. Sehingga, kami menambah kota penyelenggaraan menjadi 7 kota, agar semangat cinta budaya semakin meluas di masyarakat,” ujar Renitasari Adrian.
Kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan sejak tahun 2012 ini, dimeriahkan sekitar 7.000 peserta di 7 kota di Indonesia. Sementara di Kota Makassar, ada 800 peserta mengikuti kegiatan ini yang terpilih dari 1.471 yang mendaftar.
Para peserta yang terdiri dari perorangan, berbagai komunitas generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas di Indonesia ini, bersama-sama menari dan menunjukkan kemampuan mereka.
Mereka memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah, yang dipersembahkan oleh www.indonesiakaya.com dan BCA. Juga para pendukung lainnya yaitu Tiket.com, Gojek, dan Puma.
Selain itu, seluruh peserta Indonesia Menari 2019, juga mendapatkan bingkisan dari So Klin, Mie Sedaap, Caffino, Yuzu, Fox dan Crunch.
Renitasari bilang, pihaknya mendedikasikan satu hari di bulan November, untuk pelestarian tari Indonesia melalui Indonesia Menari ini. Agar tari tradisional Indonesia, menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri.
Pihaknya menggandeng para ikon yang menjadi opinion leader para milenial saat ini, untuk turut mendorong generasi muda untuk lebih dekat dengan tari Indonesia. Upaya ini kata dia, tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja.
"Semoga apa yang kami lakukan saat ini, dapat memberi inspirasi bagi pihak-pihak lain, untuk ikut menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mengangkat tari tradisional Indonesia,” tambah Renitasari.