RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Minggu, 17 November 2019. Sore itu, sekitar pukul 15.30, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kuala Muda, Malaysia, sedang kumpul-kumpul di kampus. Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan bunyi gedebuk.
Mereka kemudian bergerak ke sumber suara. Sesosok tubuh tampak terkapar di halaman kampus. Dilansir The Star dan New Straits Times, mahasiswa itu berjenis kelamin laki-laki, kuliah di Fakultas Kedokteran. Usianya 19 tahun.
Dilaporkan mahasiswa itu jatuh dari lantai empat perpustakaan universitasnya. Dia meninggal karena cedera kepala yang parah.
Menurut kedua harian berbahasa Inggris itu, almarhum adalah mahasiswa muda yang cerdas . Dia sedang tidak menghadapi masalah dalam hal keuangan. Itu terbukti mampu melakukan pembayaran biaya kuliah tepat waktu.
“Namun, mahasiswa telah dihubungi oleh ayahnya satu jam sebelum kejadian. Keluarga remaja itu, ingin menyerahkan pakaian dan kalungnya,” kata Kepala Polisi Kuala Muda, Aszli Abu Shah.
Keluarganya seharusnya bertemu dengan korban di halaman kampus pada hari itu. Sebelum kematiannya. Ia adalah anak tertua dari dua bersaudara dalam keluarganya.
Investigasi terhadap kematian mendadak, juga mengungkapkan, bahwa almarhum akan menghadapi ujian hari ini, Senin, 18 November 2019.
Pihak berwenang sekarang sedang melakukan penyelidikan. Mereka berusaha menentukan motif, apakah kematiannya disebabkan oleh depresi. Sinar Harian melaporkan, almarhum adalah mahasiswa semester pertama di universitas swasta itu.
Insiden itu saat ini masih dianggap sebagai kematian mendadak.