RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Musim Liga 1 2019 telah berakhir bagi gelandang PSM Makassar, Willem Jan Pluim. Kapten PSM asal Belanda itu harus menepi hingga akhir musim akibat cedera engkel yang dideritanya.
Pelatih PSM, Darije Kalezic menyebut tim kepelatihan telah sepakat untuk tidak memainkan Pluim lagi pada sisa laga musim ini. Pihaknya memberikan izin kepada Pluim untuk kembali ke Belanda guna menjalani pemulihan atau recovery.
"Diagnosis medis yang kita dapatkan menyebut bahwa Pluim harus absen hingga akhir musim. Saya, tim medis dan Pak Appi (Munafri Arifuddin, CEO PSM) telah memberikan dia keputusan (izin) untuk melakukan recovery di Belanda," ungkap Darije saat ditemui di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (17/11/2019).
Hal ini, kata Darije, dilakukan guna menyembuhkan cedera engkel Pluim agar siap untuk menyongsong awal kompetisi musim depan. Apalagi, katanya, PSM akan bermain di babak play-off Zona ASEAN AFC Cup 2020.
"Dia juga tidak terlalu fit di awal musim ini. Semua orang tahu bahwa satu musim ini Pluim terus dihantui masalah kesehatan dan cederanya. Konsistensi level permainan Pluim yang sebelumnya pun dia tidak terlalu capai musim ini," kata Darije.
Pluim sudah dua kali menderita cedera engkel musim ini. Cedera engkel pertamanya didapatkan saat melawan Persebaya Surabaya Juli lalu. Dia harus menepi dua pekan.
Setelah itu, Pluim yang sejatinya belum pulih total tetap dipaksa bermain. Puncaknya, tekel Michael Rumere membuatnya terkapar dan harus ditarik keluar pada laga PSM menjamu Kalteng Putra, Rabu (6/11/2019) lalu.
Darije Kalezic pun harus memaksimalkan potensi yang dimiliki Rasyid Bakri dan Raphael Maitimo. Kedua pemain itu silih berganti menjadi pelapis Pluim saat absen di laga-laga sebelumnya.
Musim ini, Pluim yang mengenakan nomor punggung 80 itu sudah bermain sebanyak 19 kali dengan lima gol dan tujuh assist.
