Senin, 18 November 2019 11:36

Nurdin Abdullah akan Revisi Pergub yang Hambat Investasi

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
 Nurdin Abdullah berbicara di hadapan seluruh bupati dan wali kota se-Sulsel, dalam Rapat Koordinasi Forkopimda dan penyerahan DIPA, di ruang pola kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (18/11/2019).
Nurdin Abdullah berbicara di hadapan seluruh bupati dan wali kota se-Sulsel, dalam Rapat Koordinasi Forkopimda dan penyerahan DIPA, di ruang pola kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (18/11/2019).

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, akan menggenjot masuknya investasi di Sulsel. Dia akan mengevaluasi sejumlah aturan, yang bisa menghambat investasi.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, akan menggenjot masuknya investasi di Sulsel. Dia akan mengevaluasi sejumlah aturan, yang bisa menghambat investasi.

Hal itu disampaikan Nurdin, di hadapan seluruh bupati dan wali kota se-Sulsel, dalam Rapat Koordinasi Forkopimda dan penyerahan DIPA, di ruang pola kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (18/11/2019).

"Mari kita sama-sama mengevaluasi seluruh aturan-aturan, yang menjadi penghambat masuknya investasi. Terutama Pergub, Perwali, Perbup, yang masih tumpang tindih. Mudah-mudahan ini menjadi sebuah energi baru bagi kita, untuk mendorong lebih banyak investasi yang masuk ke Sulsel," kata Nurdin dalam sambutannya.

Nurdin bilang, investasi masuk di Sulsel, akan banyak memberikan manfaat bagi pembangunan daerah. Makanya, dia mengimbau kepada 24 kepala daerah yang hadir, agar berupaya menjadikan Sulsel sebagai ramah investasi.

"10 tahun lalu, salah satu kendala investasi kita, karena minimnya listrik. Sekarang kita surplus," tambah Nurdin.

Dalam kesempatan itu, Nurdin menyampaikan terkait arahan Presiden Joko Widodo, pada Rakernas beberapa hari lalu. Poin yang ditekankan Jokowi kata Nurdin, yaitu soal penyiapan lapangan kerja dan pembangunan SDM yang unggul.

"Kita juga merancang bagaimana daerah-daerah, terus mendorong pembangunan infrastruktur. Pak Presiden telah menyampaikan terkait percepatan pembangunan," tutup Nurdin.