RAKYATKU.COM, RANTEPAO -- Prestasi Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sulawesi Selatan, patut diacungi jempol. Di Kejuaraan Internasional Silokek Geofest Rafting World Cup 2019 di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat dari 10 - 14 November 2019, mereka membuktikan kelasnya.
Di event bergengsi internasional ini, FAJI Sulawesi Selatan turun di kelas Master/Senior pada kelas Sprint, Head to Head, Slalom dan Down Rivers Race.
Pada empat kategori ini, tim Sulawesi Selatan diperkuat atlet asal Toraja Utara, yakni Bang Agus Lamba', Deni Kapuy, Theo Pongtiku, Hendrik Leppang, dan Medi Simba. Di Kelas Sprint, tim Sulsel mendapatkan medali Perunggu, Head to head medali Perunggu, Slalom medali Perak, Down Rivers Race mendapatkan medali Perak.
Deny yang dipercaya sebagai kapten Tim Kontingen Sulsel menyampaikan rasa syukurnya.
"Kami bersyukur, FAJI Sulawesi Selatan memberikan kepercayaan kepada FAJI Toraja Utara, yang tentu menurut pemantauan FAJI Sulsel, mampu membawa nama Sulsel di ajang Internasional," kata Deny.
Dengan berbagai keterbatasan lanjut dia, mereka bisa berbuat yang terbaik, lewat hasil yang luar biasa ini.
"Kendala yang kita hadapi, sebenarnya hanya pada alat tanding saja. Karena latihan kita juga cukup bagus selama ini di Toraja. Kita hanya kalah pada dayung saja oleh perwakilan Negara Ceko, untuk raih emas," pungkasnya.
Kemarin malam, pengurus Faji Toraja Utara, melaporkan hasil pencapaian Tim Faji Sulsel, yang semuanya diwakili atlet asal Toraja Utara kepada Wakil Bupati Yosia Rinto Kadang, yang juga sebagai Ketum FAJI Torut di rumah jabatan Wakil Bupati.
"Beliau sungguh merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh atlet Sulawesi Selatan, yang semuanya berasal dari binaan FAJI Toraja Utara," ungkapnya.
"Tentu kita bersyukur dan bangga atas prestasi yang ditorehkan Tim FAJI Sulsel di ajang Internasional. Dan yang membuat kita bangga adalah, semuanya atlet asal Toraja Utara. Itu membuktikan, dalam bidang olahraga, kita mampu meraih prestasi gemilang," tambahnya.
Wabup juga mengaku akan mendorong event-event baik skala lokal, regional maupun nasional di Toraja Utara. "Kita punya Sungai Saddang, potensi alam kita cukup layak untuk membuat event, sekaligus membangun pariwisata air kita di Toraja," tegasnya.
Pengurus FAJI Torut, sudah mengagendakan event rafting dalam waktu dekat ini, untuk digelar di Toraja Utara. (Basry)