RAKYATKU.COM,PAREPARE - Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55, Pokja IV PKK Kota Parepare berkolaborasi manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau menggelar sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan layanan kesehatan.
Ketua Pokja IV PKK Parepare yang juga Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Renny Anggraeni Sari mengatakan, pihaknya menggelar penyuluhan kesehatan yang persertanya kader PKK Pokja IV kecamatan dan kelurahan yang digelar di Balai Ainun Parepare, Minggu (17/11/2019).
"Tema penyuluhan tentang pencegahan dan deteksi dini kanker. Pematerinya ada Dr Hj Nurhamidar Aslan, SpOG, Dr Mahyuddin, SpB, Dr A Rismawaty Darma, SpA, dan beberapa pemateri lain dan dibuka oleh Ketua PKK Parepare, Ibu Hj Erna Rasyid Taufan. Kegiatan ini kami rangkaikan dengan senam yoga bersama," ujar Renny Anggraeni Sari.
Selain dua kegiatan itu, Pokja IV PKK Parepare bersama RSUD Andi Makkasau juga melakukan kegiatan pencegahan stunting terintegrasi, ASI eksklusif, penguatan posyandu, dan eliminasi sampah.
"Selama seminggu ini seluruh organisasi profesi yang ada di Parepare terlibat dalam berbagai acara, antara lain, pengabdian masyarakat dengan penyuluhan seperti yang dilaksanakan hari ini," urainya.
Pihaknya juga menyasar sekolah-sekolah untuk diberi penyuluhan tentang anemia dan tablet tambah darah oleh Akper Fatimah.
"Kemudian pemeriksaan gigi di pesantren Al-Badar oleh Persatuan Tekniker Gigi," jelas Renny, sapaan alumni Magister Manajemen Rumah Sakit Unhas ini.
Pada Senin (18/11/2019) besok, akan dilaksanakan upacara peringatan HKN di halaman Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Parepare.
"Setelah itu dilanjutkan porseni antar organisasi profesi se-Kota Parepare, kemudian anjangsana ke panti jompo," tambah Renny.
Puncak HKN, lanjut dia, akan digelar upacara penutupan dan defile tenaga kesehatan dari seluruh organisasi profesi kesehatan se-Kota Parepare dengan menurunkan sekira 1.750 orang peserta.
"Dengan tema 'Generasi Sehat Indonesia Unggul', kami melakukan pengabdian masyarakat melalui penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan anjangsana ke panti jompo berkolaborasi PKK, sekolah-sekolah, dan pesantren," tandasnya.
