Sabtu, 16 November 2019 10:39

Ingin Jadi Dirut di BUMN, Ini Pesan Said Didu ke Ahok

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu ikut berkomentar soal kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjadi komisaris di bawah Kementerian BUMN. 

RAKYATKU.COM - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu ikut berkomentar soal kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjadi komisaris di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu menegaskan, jika Ahok memang benar terpilih menjadi Dirut atau komisaris alangkah baiknya tak berlebel partai politik alias seorang kader. Karena itu dia mengimbau harus mundur sesuai dengan aturan yang sudah ada.

“(Ahok) harus mundur dari partai, karena ada peraturan pemerintah nomor 45 tahun 2005,” kata Said.

Disinggung mengenai jabatan apa yang cocok ditempati oleh Ahok, Said mengaku tak bisa memperkirakan. Mengingat menjadi Dirut ataupun Komisaris di BUMN harus mempunyai kompetensi, integritas dan kepemimpinan yang bagus.

“Pertama saya tidak tahu kompetensi Ahok, kedua saya tidak tahu integritas Ahok. Apalagi sangat kontreversial, ada yang bilang bersih ada yang bilang enggak. Itu kepemimpinan saya gausah ceritakan,” bebernya dilansir Okezone, Sabtu (16/11/2019).

Namun, dia menilai, Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir mempunyai pandangan lain sehingga Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dianggap cocok menjadi dirut dan komisaris di salah satu BUMN.

“Tapi masing masing bumn itu punya dan butuh karakter orang-orang tertentu. Saya gatau apakah presiden dengan menteri BUMN itu bahwa ada BUMN yang cocok dengan karakter Ahok,” tandasnya.