Jumat, 15 November 2019 08:00

Hindari Makanan dan Minuman Ini Agar Cepat Hamil

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Hindari Makanan dan Minuman Ini Agar Cepat Hamil

Bagi pasangan suami istri, berbagai cara dilakukan agar cepat hamil, termasuk menjaga pola makan.

RAKYATKU.COM - Bagi pasangan suami istri, berbagai cara dilakukan agar cepat hamil, termasuk menjaga pola makan.

Makanan menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan jika Anda ingin cepat hamil. Sebagian makanan dapat memperlancar program hamil Anda dan sebagian lainnya justru bisa menghambat. 

Lantas, apa saja pantangan makanan agar cepat hamil?

1. Ikan tinggi merkuri

Ikan tinggi merkuri termasuk salah satu pantangan jika Anda ingin cepat hamil. Makan ikan dua kali seminggu memang baik, bahkan sangat dianjurkan untuk kesehatan. Namun, tidak semua jenis ikan baik untuk dikonsumsi. Beberapa jenis ikan memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi daripada ikan lainnya. Di antaranya adalah ikan marlin, orange roughy, tilefish, todak (swordfish), hiu, king mackerel, dan tuna mata besar (tuna big eye).

Merkuri adalah unsur alami yang ditemukan di air laut. Oleh karena itu, beberapa jenis ikan tertentu mengandung merkuri yang sangat tinggi dan tidak dianjurkan dikonsumsi. Dikutip dari BBC, penelitian membuktikan bahwa kadar merkuri yang tinggi di dalam darah mengakibatkan penurunan kesuburan pada pria maupun wanita.

Tak hanya itu, merkuri juga akan tetap berada di tubuh selama satu tahun lebih yang dapat membahayakan otak dan sistem saraf janin. Oleh karena itu, menghindari ikan yang tinggi merkuri bisa Anda lakukan agar cepat hamil.

2. Makanan kemasan

Makanan dan minuman kemasan biasanya dikemas dengan wadah yang terbuat dari kaleng maupun plastik. BPA (bisphenol A) adalah bahan kimia yang ditemukan di beberapa wadah plastik seperti botol air, wadah makanan, dan lapisan kaleng alumunium.

Dikutip dari The Bump, penelitian menemukan fakta bahwa paparan BPA yang tinggi dari wadah makanan dan minuman kemasan dapat menganggu kesuburan pria dan wanita. Bahan kimia ini menganggu kesuburan dengan menurunkan jumlah sperma dan sel telur yang sehat. Oleh sebab itu, usahakan untuk menghindari paparan BPA dengan tidak membeli makanan dan minuman kemasan.

3. Makanan yang mengandung lemak trans

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa lemak trans termasuk jenis lemak yang sangat buruk untuk kesehatan. Pasalnya, jenis lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dengan cepat. Kolesterol yang terlalu tinggi menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Untuk wanita yang sedang mencoba hamil, lemak trans meningkatkan risiko gangguan ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur)  sehingga menyebabkan masalah kesuburan. Lemak trans juga bisa menurunkan sensitivitas insulin.

Biasanya, lemak trans ditemukan dalam minyak sayur yang terhidrogenasi, yakni jenis minyak yang umumnya digunakan untuk menggoreng. Jadi makanan yang digoreng tentu saja tinggi lemak trans. Makanan cepat saji yang tentu saja mengandung lemak trans juga perlu Anda hindari demi kesuksesan program hamil Anda.

Selain makanan, dilansir Hellosehat, ini jenis minuman yang perlu dihindari agar segera hamil

1. Kafein

Jika Anda dan pasangan terbiasa mengonsumsi minuman berkafein maka mulai sekarang kurangi porsinya. Pasalnya, kafein berdampak negatif pada kesuburan wanita dan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 500 mg kafein setiap hari membutuhkan waktu 9,5 bulan lebih lama untuk hamil. Akan tetapi, minum secangkir kopi saja setiap hari masih aman buat pasangan yang sedang mengusahakan momongan.

2. Minuman beralkohol

Salah satu penelitian yang melibatkan 430 pasangan yang minum lima gelas minuman beralkohol per minggunya mengalami masalah kesuburan. Penelitian lain yang melibatkan 7.393 wanita juga menemukan fakta bahwa konsumsi alkohol berlebihan meningkatkan risiko Anda susah punya anak.

Namun, penelitian belum menemukan takaran seberapa banyak alkohol yang dikonsumsi hingga bisa menyebabkan ketidaksuburan. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk “berpuasa” alkohol selama Anda dan pasangan sedang mengusahakan kehamilan sampai ada penelitian lebih lanjut yang bisa memastikannya.