Kamis, 14 November 2019 13:41

Ruhut Sitompul Sindir MUI, Warganet: Urus Saja Agamamu Bang

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ruhut Sitompul
Ruhut Sitompul

Politikus nyentrik PDIP, Ruhut Sitompul kembali membuat cuitan pedas. Dia menyindir pernyataan beberapa pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI).

RAKYATKU.COM - Politikus nyentrik PDIP, Ruhut Sitompul kembali membuat cuitan pedas. Dia menyindir pernyataan beberapa pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Sudalah MUI di daerah-daerah tidak usah bikin pernyataan-pernyataan yang lucu-lucu. Aku tertawa termehek-mehek," cuit Ruhut di akun Twitternya yang dilihat Rakyatku.com, Kamis (14/11/2019).

Dia mengkritik pernyataan oknum pengurus MUI yang mengutuk pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Medan. Pengurus MUI tersebut menyatakan pelaku tidak punya agama.

Rupanya Ruhut Sitompul keliru memahami konteks pernyataan tersebut. Dia menyangka bahwa pernyataan itu dimaksudkan untuk menafikan bahwa pelaku beragama Islam.

"Terakhir pernyataan yang melakukan bom bunuh diri di Polresta Medan tidak punya agama ha ha ha. Siapa yang nanya agamanya? Silakan lihat rekam jejaknya saja, rakyat sudah cerdas," lanjut Ruhut.

Cuitan itu langsung menuai reaksi warganet. Ada yang mendukung, namun tidak sedikit yang justru mem-bully mantan anggota DPR RI itu.

"Sudah lihat rekam jejak OPM belum... Sudah ingat kuping belum...," cuit pemilik akun @deviozair.

Pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2017, Ruhut pernah sesumbar siap potong kuping jika Ahok kalah. Faktanya, Ahok yang berstatus petahana benar-benar kalah dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.

Sudahkah Ruhut potong kuping? Najwa Shihab sempat menagih Ruhut dalam sebuah edisi Mata Najwa pada Rabu (14/2/2018). Saat itu hadir sebagai narasumber Ruhut Sitompul dan Cak Lontong.

Najwa mengingatkan Ruhut bahwa dia berulang kali sesumbar akan memotong kupingnya baik saat Pilkada DKI Jakarta putaran pertama maupun putaran kedua.

Najwa Shihab bertanya, kenapa Ruhut belum potong kuping? "Karena kuping aku bagus sih," jawab Ruhut disambut riuh tawa penonton.

Cak Lontong akhirnya membantu Ruhut. Katanya, ada dua alasan mengapa Ruhut Sitompul belum merealisasikan janjinya untuk potong kuping.

"Memang wajar kalau urusan potong kuping belum terealisasi. Karena yang pertama, sampai sekarang belum ditemukan atau diciptakan alat pemotong kuping. Gunting itu untuk memotong kertas, rumput, Golok dan parang untuk memotong pohon. Bendahara biasanya motong honor," ujarnya yang disambut gelak tawa penonton.

Kembali ke sindiran Ruhut ke MUI, warganet lainnya, @didihusadi mengingatkan Ruhut agar tak perlu mencampuri urusan agama Islam.

"Lebih baik lebih banyak mentwit yang mencerdaskan Bang. Biarlah urusan agama Islam domain MUI," katanya.

Didi sekaligus meluruskan kata "termehek-mehek" yang selalu digunakan Ruhut.

"Pelurusan kata termehek-mehek; digunakan untuk pekerjaan yang sangat berat, sarat muatan/beban sehingga sang pembawa beban hampir-hampir tak sanggup membawa beban walau akhirnya sampai juga ke tujuan," cuitnya.

"Waduh....bentar lagi bapak ini kena buli habis habis nih.....jika kena bul aku jaadi termehek mehek membacaya...." imbuh akun @HendriViliano membalas Ruhut.

"Urusin dirimu sendiri aja Bang, jangan urusin MUI/agama lain," tambah akun @alirochmadi.

"Urus saja agamamu jangan ikut masuk ke yang bukan agamamu," imbuh akun @Alfian15801484.