Rabu, 13 November 2019 13:08

Parepare Hattrick Raih Kota Sehat Swasti Saba Wistara

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe.

Kota Parepare resmi mendapatkan penghargaan Kota Sehat Nasional, Swasti Saba 2019.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Kota Parepare resmi mendapatkan penghargaan Kota Sehat Nasional, Swasti Saba 2019.

Kepastian itu berdasarkan surat kawat dari Menteri Dalam Negeri nomor 080/12558/sj, 8 November 2019, yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemendagri Hadi Prabowo.

Karena itu, Kemendagri dan Kemenkes melaksanakan pemberian penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat pada Selasa, 19 November 2019, di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Para kepala daerah diundang hadir untuk menerima penghargaan.

Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengucap rasa syukur atas keberhasilan Parepare meraih penghargaan Kota Sehat tiga kali secara berurut atau hattrick.

“Syukur, Alhamdulillah, kita meraih hattrick penghargaan Kota Sehat. Ini menunjukkan sektor kesehatan Parepare sudah maju sekaligus memperkuat salah satu pilar visi misi kita, Kota Industri Tanpa Cerobong Asap yakni di bidang kesehatan,” kata Taufan Pawe.

Taufan menekankan, penghargaan ini untuk masyarakat Parepare, karena muara Kota Sehat adalah sinergitas pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan kota yang sehat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare, H Iwan Asaad memberi apresiasi tinggi kepada semua pihak, stakeholder, dan masyarakat yang telah mewujudkan Kota Sehat.

“Karena Kota Sehat itu adalah suatu kondisi Kabupaten/Kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintregasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. Dan itu kita wujudkan di Kota Parepare,” terang Iwan Asaad yang juga Sekda Kota Parepare.

Senada, Ketua Forum Kota Sehat Parepare, H Minhajuddin Ahmad mengatakan bahwa kabupaten/kota sehat merupakan pendekatan kesehatan masyarakat yang bertumpu pada kemitraan pemerintah daerah (lintas sektor) dengan masyarakat dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan.

“Di tingkat kota atau kabupaten dimotori oleh Forum Kota atau Kabupaten Sehat, yang mensinergikan pembangunan agar berwawasan kesehatan,” kata Minhajuddin.