RAKYATKU.COM,MAKASSAR - KSPKT Polsek Sirenja, Aipda Nabud Salama belum dioperasi. Proyektil peluru yang bersarang di otot bahunya belum diangkat.
Operasi belum dilakukan karena sampai saat ini rahangnya masih bengkak. Rencananya korban akan dioperasi 19 November 2019 di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
"Iya masih ada proyektil tetapi di otot bahu. Pelurunya berpindah, kondisinya stabil dan sadar," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Kombes Pol Farid Amansyah.
Katanya, bagian tubuh Aipda Nabud Salama yang akan dioperasi bagian rahang yang retak serta lehernya. Selain itu, bahu juga akan dibelah untuk mengeluarkan proyektil yang masih tinggal.
Aipda Nabud Salama dirujuk dari Palu ke RS Bhayangkara Makassar pada Sabtu (9/11/2019).
Farid Amansyah mengatakan, karena kondisi sudah dalam keadaan stabil sehingga telah dipindahkan ke ruang perawatan Senin pagi.
"Tidak dibantu lagi pernapasan oksigen. Sekarang sudah dipindahkan ke ruang perawatan, tidak lagi di ruang ICU. Tadi pagi dipindahkan ke ruang perawatan," ujar Kombes Farid.
Selain itu, katanya tanda-tanda vital sudah memperlihatkan hal-hal yang baik. "Tapi bagian rahangnya masih harus dioperasi, kita akan lihat waktu untuk lakukan operasi," tutupnya.
