Minggu, 10 November 2019 10:17

Rebutan Bakul Maulid Nabi, Warga Gowa: Di Situlah Seninya

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rebutan Bakul Maulid Nabi, Warga Gowa: Di Situlah Seninya

Masyarakat selalu antusias saat menyambut perayaan Maudu Adaka Ri Gowa dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad saw

RAKYATKU.COM, GOWA - Masyarakat selalu antusias saat menyambut perayaan Maudu Adaka Ri Gowa dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad saw Tahun 1441 Hijriah yang berlangsung di pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf, Sabtu (9/11/2019). 

Hal itu terlihat saat masyarakat berebut bakul maudu (maulid) yang disebutkan Dinas Sosial Gowa sekitar 5.205 bakul baik ukuran besar, sedang hingga kecil. Total bakul maulid yang disajikan terbagi dari 2.700 bakul dari jajaran SKPD Pemkab Gowa dan 2.505 bakul dari unsur BUMN, BUMD, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, hingga pemerintah dusun.  

Seorang warga Manggaraupi Gowa, Nurdin mengungkapkan, setiap tahunnya pada perayaan Maudu Adaka Ri Gowa dirinya bersama keluarga tidak pernah ketinggalan menghadiri kegiatan ini. Pasalnya sudah menjadi kebiasaannya ikut bergembira dalam merayakan kegiatan ini. 

"Meski masih ada beberapa masyarakat yang tidak sabaran makanya belum diperintahkan sudah berebutan tapi disitulah seninya," ungkapnya. 

Sementara, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, inilah yang menjadi tradisi dari Maudu Adaka Ri Gowa. Masyarakat betul-betul sangat antusias karena ini memang sudah menjadi ritual setiap tahunnya. 

"Antusias dan semangat dari masyarakat selalu meningkat dan setiap tahunnya terjadi peningkatan masyarakat yang ada di Kota Sungguminasa hingga sampai di wilayah dataran tinggi," katanya. 

Menurutnya, hal ini bagian dari langkah pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat kebersamaannya. Apalagi semua telur dan bakul maulid yang ada ini adalah sumbangsih dari seluruh SKPD, pemerintah kecamatan, kelurahan, desa, dusun dan mitra kerja pemerintah yakni swasta dan perbankan. 

"Ini juga menandakan adanya kerjasama antara pemerintah dan seluruh stakeholder yang ada," ujarnya. 

Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa Syamsuddin Bidol menambahkan, Maudu Adaka Ri Gowa ini juga sebagai upaya dalam menunjukkan hasil dari aktivitas setahun dari masyarakat Kabupaten Gowa dalam pemenuhan produksi pangan sebagai bentuk kesyukurannya kepada Allah SWT. 

Hal ini terealisasikan dalam bentuk kaddo maudu atau sedekah maudu berupa juku kambu, tumpi-tumpi, kaddo minyak dan telur serta hasil sayur-sayuran dari para petani di Kabupaten Gowa dalam setahun.