Sabtu, 09 November 2019 15:59

Ternyata... Bule Prancis Ini Ungkap Awal Mula Presiden Joko Widodo Dipanggil Jokowi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bernard Chene dan Joko Widodo. (Foto: Okezone)
Bernard Chene dan Joko Widodo. (Foto: Okezone)

Ternyata sebutan Jokowi merupakan pemberian dari seorang pria warga negara asing bernama Bernard Chene. 

RAKYATKU.COM - Presiden RI, Joko Widodo, di kalangan masyarakat lebih familiar dipanggil Jokowi. Ternyata sebutan Jokowi merupakan pemberian dari seorang pria warga negara asing bernama Bernard Chene. 

Bule asal Prancis itu merupakan mitra bisnis Jokowi saat mantan Wali Kota Solo itu berbisnis meubel. "Nama ini (Jokowi) awalnya hanya di antara saya dan dia. Sekarang semua orang memanggilnya dengan nama itu. Bagus, tidak apa-apa," kata Chene dalam video berjudul 'Panggil Jokowi Saja' yang diunggah oleh akun YouTube Presiden Joko Widodo, Sabtu (9/11/2019).

Chene berbisnis dengan paman Jokowi yang berdomisili di Solo. Dari situlah, awal perkenalannya dengan Jokowi yang kala itu baru saja lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Kehutanan. 

Chene mengaku pertama kali bertemu dengan Jokowi pada pertengahan tahun 1999. "Saat itu saya sangat terkesan dengan kedewasaannya. Dari matanya terlihat kalau ia sangat pintar dan penuh gairah hidup," katanya.

Awal kedekatan Chene dengan Jokowi bermula saat menanyakan kesediaan Jokowi memproduksi sejumlah produk meubel. Jokowi pun dengan mantap menyanggupinya. "Dari situ saya langsung merasa bisa mempercayainya," sambung Chene.

Melalui Chene inilah, Jokowi sukses merambah ekspor meubelnya ke Eropa. Setelah malang melintang di dunia politik hingga duduk menjadi Presiden Indonesia, tidak lantas membuat Jokowi melupakan sahabatnya itu.

Suatu hari Jokowi pernah menghubungi Chene untuk memintanya bertemu di sela kunjungannya ke Paris, Prancis. Pria 78 tahun itu awalnya ragu bahwa Jokowi benar akan menemuinya karena statusnya yang sudah menjadi orang penting sekelas Presiden.

"Tapi kenyataannya, saya mendapat telepon dari Kedutaan Besar Indonesia, bahwa saya mendapat permintaan dari Tuan Presiden 'ia ingin bertemu Anda besok siang'," kenang Chene.

Sumber: Okezone