RAKYATKU.COM, SIDRAP -- Rumpun keluarga Addatuang Sidenreng mengadakan pertemuan dalam rangka penetapan jadwal penobatan Addatuang Sidenreng XXII di Saoraja Amparita, Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Jumat kemarin (8/11/209).
Kegiatan ini dibuka Andi Syafiuddin Ahmad yang juga cucu langsung dari Andi Mappangile Parenrengi Karaengta Tinggi Mae, dan dihadiri Ketua Majelis To Manurung Sulsel, Andi Pamadeng Rukka Mappanyompa.
"Pertemuan ini dalam rangka pergantian Addattuang Sidenreng (Raja Sidenreng) ke XXI Andi Patiroi Pawiccangi yang mangkat beberapa waktu lalu, sekaligus membahas jadwal dan tempat penobatan Addattuang Sidengreng ke XXII," terang Andi Cacang, panggilan akrab Andi Syafiuddin.
Mantan Kadis Perhubungan Sidrap ini mengatakan, sepeninggal Addattuang Sidenreng Andi Patiroi Pawiccangi, rumpun keluarga Addatuang Sidenreng menyepakati untuk menetapkan H Andi Sahrir Pawiccangi (Petta Nippong) sebagai penggatinya dan menobatkannya sebagai Addattuang Sidenreng ke XXII
"Setelah kita berembuk, akhirnya jadwal penobatan Addatuang Sidenreng ke XXII ini akan laksanakan pada 27 Januari 2020 mendatang di Saoraja Massepe, dan rencananya akan dihadiri Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Bupati Sidrap, Dollah Mando serta raja-raja se Sulawesi Selatan," terang Andi Cacang.
Ketua Agung Majelis Keturunan To Manurung Sulsel, Andi Pamadeng Rukka mengharapkan, seluruh keluarga Addattuang Sidenreng yang ada di Tanah Air untuk mendukung penuh prosesi penobatan ini nantinya.
"Kita harapkan rumpun keluarga untuk mendukung dan menghormati penobatan Addetung Sidenreng nantinya. Karena, Yang Mulia Petta Nippon adalah pelanjut dari turunan garis langsung ke bawah dari Addatuang Sidenreng," harap Pamadeng Rukka.
Pertemuan ini dihadir rumpun Keluarga Besar Addatuang Sidenreng. Di antaranya, Datu Dala Uleng (Datu Suppa), Datu Toeng, Petta Kali (Arung Amparita), Andi Tenri Esa Pabbekka (Arung Otting), Andi Tahir (Arung Betao), dan Andi Parenrengi (Arung Empagae).
Begitu pula dengan Andi Wawo (turunan Lasada Potto), Andi Kute (turunan Lacakkudu), Andi Khaerul (turunan Arung Amparita), Andi Subaedah dan Andi Mallibureng (turunan Arung Sereang) dan Andi Esa (turunan Arung Amparita).
Selain itu, Andi Maddangkang (Matoa Lise), Andi Gusli (Matoa Teteaji), Andi Saefullah (Matoa Sidenreng), Andi Tahir Cabamba (Matoa Massepe), dan sejumlah rumpun keluarga Addatuang lainnya.
