Sabtu, 02 November 2019 14:04

Kadar Hormon yang Tinggi Dalam Darah Meningkatkan Risiko Kanker Prostat

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Pria yang memeiliki kadar hormon testosteron yang lebih tinggi dalam darah mereka lebih mungkin didiagnosis dengan kanker prostat.

RAKYATKU.COM - Pria yang memeiliki kadar hormon testosteron yang lebih tinggi dalam darah mereka lebih mungkin didiagnosis dengan kanker prostat.

"Kanker prostat adalah kanker kedua yang paling umum didiagnosis pada pria di seluruh dunia setelah kanker paru-paru dan penyebab utama kematian akibat kanker," kata ketua penulis studi, Ruth Travis dari Universitas Oxford, Inggris.

"Kami tertarik mempelajari level dua hormon yang bersirkulasi dalam darah karena penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mereka dapat dikaitkan dengan kanker prostat dan karena ini adalah faktor-faktor yang berpotensi diubah dalam upaya untuk mengurangi risiko kanker prostat," tambah Travis.

Dalam studinya, para peneliti mempelajari 200.452 pria yang merupakan bagian dari proyek Biobank Inggris.

Semuanya bebas kanker ketika mereka bergabung dalam penelitian dan tidak menggunakan terapi hormon apa pun.

Para pria memberi sampel darah mereka. Selanjutnya, kadar hormon testosteron serta hormon pertumbuhan IGF-I mereka dinilai.

Sebanyak 9.000 pria memberikan sampel darah kedua di kemudian hari, untuk membantu para peneliti memperhitungkan fluktuasi alami dalam kadar hormon mereka.

Mereka diikuti selama rata-rata enam hingga tujuh tahun untuk melihat apakah mereka mengembangkan kanker prostat.

Dalam kelompok itu, ada 5.412 kasus kanker prostat dan 296 kematian akibat penyakit ini.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang didiagnosis dengan kanker prostat rupanya memiliki jumlah dua hormon yang lebih tinggi dalam darahnya.

Menurut para peneliti, pria yang memiliki level IGF-I tertinggi 25 persen lebih berisiko mengalami kanker, dibandingkan dengan mereka yang memiliki level terendah.

Sementara pria dengan kadar testosteron tertinggi menghadapi risiko 18 persen lebih tinggi terkena kanker prostat, dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar terendah.

"Jenis penelitian ini tidak dapat memberi tahu kita mengapa faktor-faktor ini saling terkait, tetapi kita tahu bahwa testosteron berperan dalam pertumbuhan normal dan fungsi prostat dan bahwa IGF-I memiliki peran dalam merangsang pertumbuhan sel dalam tubuh kita," kata Travis.

Studi ini dipresentasikan pada NCRI Cancer Conference 2019 di London.