Jumat, 01 November 2019 21:01

10 Hari Menghilang, Nelayan Asal Pangkep Ditemukan Tewas di Perairan Madura

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Perahu milik korban ditarik ke dermaga Pulau Pagerungan, Sumenep, Madura, Jatim.
Perahu milik korban ditarik ke dermaga Pulau Pagerungan, Sumenep, Madura, Jatim.

Seorang warga asal Pangkep, Syamsuddin yang bekerja sebagai nelayan asal Pulau Pelokang, Desa Balo-baloang, Kecamatan Liukang Tangaya, ditemukan meninggal dunia di atas kapal miliknya, di Madura, Jawa

RAKYATKU.COM, PANGKEP - Seorang warga asal Pangkep, Syamsuddin yang bekerja sebagai nelayan asal Pulau Pelokang, Desa Balo-baloang, Kecamatan Liukang Tangaya, ditemukan meninggal dunia di atas kapal miliknya, di Madura, Jawa Timur, Jumat, 1 November 2019.

Korban pertama kali ditemukan warga bernama Maman, sekitar pukul 16.30 WIB di Perairan Pulau Desa Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Kapolsek Liukang Tangaya, AKP Supriadi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, dia baru saja menerima informasi dari Wa Taming dan Mustafa, warga Sapuka yang tinggal di Pulau Pagarungan, Sumenep, Madura.

"Jadi korban sudah 10 hari dikabarkan hilang, sejak 10 hari lalu. Kemudian ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia di atas perahunya," ujarnya singkat.

Jenazah sendiri akan dikebumikan di Pagarungan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, karena kondisi jenazah yang sudah membengkak. Korban diduga sudah meninggal dunia beberapa hari lalu. (Tajuddin Mustaming)