RAKYATKU.COM, SOLO - Sekitar 400-an atlet dari Persatuan Tenis Pengayoman (PTP) se-Indonesia, tumpah ruah di lapangan tenis yang berada di kawasan di Stadion Manahan Solo.
Turnamen ini digelar selama 3 hari. Dibuka oleh Bambang Rantam Sariwanto, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukim dan Hak Asasi Manusia (Sekjen Kemenkumham) pada Jumat (1/11/2019) pagi.
Turnamen akan berlangsung 1 hingga 3 November 2019. Hajatan 2 tahunan ini, merupakan ajang silaturrahim bagi warga Pengayoman yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) 2019.
"PTP adalah wahana kita membangun silaturrahim dan sportivitas. Oleh karenanya, mari menjaga kebersamaan" pinta Bambang Rantam Sariwanto yang akrab disapa "Mas BR" ini.
"Kita rawat dan jaga turnamen rutin ini agar senantiasa memberi semangat kita dalam bekerja dan melayani" tuturnya.
Sementara itu Taufiqurrakhman Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham Sulawesi Selatan, selaku Ketua Kontingen PTP Kumham Sulsel yang menyertakan 24 pemain, pelatih dan ofisial, mengemukakan, betapa turnamen ini merupakan sesuatu yang membangun suasana kompak dan riang gembira.
"Kita ke sini bukan sekadar cari prestasi dan kemenangan semata, tapi menjaga harmoni serta kebersamaan," tutur Taufik saat briefing di salah satu pojok lapangan.
Lebih lanjut ia mengemukakan, sebagai tim Sulsel kita wajib saling menjaga dan menghormati sebagaimana petuah Bugis, Sipakatau (saling menghargai), Sipakainge (saling mengingatkan) dan Sipakalebbi' (saling memuliakan)," tutur Alumni AKIP angkatan XXIII yang masih berdarah Bugis ini, memberi semangat kepada tim Sulsel.
"Apalagi Pak Kakanwil sudah memberi arahan sebelum kita berangkat, bahwa selain prestasi dan kemenangan kita perlu menjaga citra Wilayah," pungkasnya mengutip pesan Priyadi, Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan.
