RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas, Prof. Dr. H. Muhammad Yunus Zain, SE., MA., berpulang tadi pagi, Jumat (1/11/2019).
Penulis buku, "Rekonsiliasi Manusia Ekonomi" itu, meninggal dunia setelah dirawat di Private Care Center (PCC) Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, akibat penyakit jantung.
Prof Yunus meninggalkan seorang istri, Prof Dr Hj Rahmatiah BL, dan empat orang anak. Salah satu putranya, Akbar Mandela Arumattulabala Yunus, SE., M.Si., akan melangsungkan pernikahan pada Sabtu, 9 November 2019 mendatang di IMMIM.
Almarhum Prof Yunus pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Unhas, dan pernah menjadi kandidat calon Rektor Unhas. Visinya saat itu, ingin menjadikan Unhas terdepan sebagai pengembang dan penyebaran IPTEKS.
Lelaki kelahiran Watampone, 4 April 1963 itu, merupakan sosok yang dikenal cerdas. Ia menyelesaikan program S1 di Fakultas Ekonomi Unhas dengan program studi pembangunan pada 1985. Saat itu, ia mengerjakan skripsi dengan judul sumber dan pembiayaan pembangunan Sulawesi Selatan: Analisis prospek Pelita IV.
Beberapa tahun setelah lulus S1 dan tercatat sebagai dosen Unhas pada 1987, Prof Yunus melanjutkan pendidikan master dan doktoralnya di University of Philippines, Q.C. Pada tahun 1990 ia menyelesaikan pendidikan masternya. Pada tahun 1993 menyelesaikan studi doktornya dengan judul disertasi Intra-Industry Trade Concepts, Measures and Patterns (Indonesia 1975 - 1990).
Sejak 1 Juni tahun 2004, Prof. Muhammad Yunus Zain terdaftar sebagai guru besar di kampus merah tersebut.
Banyak kolega yang merasa kehilangan. Salah satunya, dosen FEB Unhas, Anas Iswanto Anwar Makkatutu. "Innalillahi Wainna Lillahi Rajiun... Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, Semoga Almarhum Kanda Prof. Dr. Muh. Yunus Zain, MA. (Guru Besar Fak. Ekonomi dan Bisnis UNHAS), semoga diampuni dosa-dosanya, diterimah amal ibadahnya, dan keluarga yg ditinggalkan di beri keikhlasan dan ketabahan... aamiin," tulisnya di media sosial Facebooknya.
Jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka, di Jl Sunu, Makassar, di samping Masjid Al Markaz Al Islami.
